Mengisi Ban Kendaraan Menggunakan Angin Atau Nitrogen, Mana Lebih Baik?

Mengisi Ban Kendaraan Menggunakan Angin Atau Nitrogen, Mana Lebih Baik?

Ilustrasi.--

Mengisi Ban Kendaraan Menggunakan Angin Atau Nitrogen, Mana Lebih Baik?

oganilir.co - Mengisi angin biasa atau nitrogen sering dilakukan pemilik kendaraan roda empat. Bagi pemilik kendaraan tertentu akan mengisi angin ban menggunakan nitrogen. Sedangkan bagi kendaraan biasa, angin biasa dari mesin kompresor digunakan untuk mengisi ban.

Ban yang diisi menggunakan nitrogen, harganya lebih mahal dibanding angin biasa menggunakan mesin kompresor. Baik angin biasa atau nitrogen, bahan bakunya berbeda. Yang pasti, kedua bahan baku ini sangat berbeda unsur kimianya.

Angin bersifat netral, terkadang ban meledak anginlah yang menjadi penyebab utamanya.

Sedangkan nintrogen dianggap lebih dingin sehingga jarang terjadi ban kendaraan meledak ketika menggunakan nitrogen. 

BACA JUGA:Pemerintah Berikan Insentif Pajak untuk Pembelian Kendaraan Listrik, ini Besarannya

Bagi pemilik kendaraan yang akan mengisi bannya menggunakan nitrogen, tidak bisa mendapatkannya di tampal ban biasa. Ada tempat atau tertentu yang memiliki bahan baku nitrogen untuk mengisi ban mobil Anda. Biasanya nitrogen mudah ditemukan di SPBU.

Sementara itu, angin bisa ditemui pada tampal bal di penjuru kota. Asal kata ada tukang tampal ban, sudah dapat dipastikan ada pompa angin atau kompresor.

Harga pun berbeda jauh, secaa ekonomis penggunaan angin sangat hemat sekali. Bermodal Rp1.000 atau Rp2.000 sudah bisa menambah angin ban kendaraan. Sedangkan mengisi ban menggunakan nitrogen, sedikit mahal. Yakni Rp10 ribu per ban. 

Diantara pemakaian keduanya mana yang lebih disarankan? Dilansir dari PT ElangPerdana Tyres, selaku produsen ban Accelera, lebih disarankan isi pakai nitrogen.

BACA JUGA:Mitsubishi Kenalkan Kendaraan Niaga Listrik, Yuk Intip Spesifikasinya

Karena ban diisi angin nitrogen lebih banyak keunggulannya dibanding isi angin biasa. Pendapat bahwa nitrogen disebut lebih baik untuk ban kendaraan ternyata benar.

Kenapa demikian? Nitrogen lebih bagus dibandingkan angin biasa karena tidak mudah keluar dari karet ban. Tidak seperti gas oksigen yang mudah keluar dari ban walaupun hanya sedikit demi sedikit.

Udara bebas yang kita hirup selama ini sebenarnya ada nitrogennya, namun ada juga oksigen. Oksigen diketahui punya pori-pori lebih kecil ketimbang pori-pori karet ban.

Sumber: