Hari Ketiga Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Rupit Terus Dilanjutkan

Hari Ketiga Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Rupit Terus Dilanjutkan

Pencarian korban tenggelam terus berlanjut, foto : Zul/SEG--

Hari Ketiga Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Rupit Terus Dilanjutkan 

MURATARA, oganilir.co - Pencarian Pete Sanjaya (44) warga Desa Embacang Baru Ilir, kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel masih terus berlangsung.

Rabu 13 Maret 2024 sekitar pukul 15.20 WIB, tim evakuasi Basarnas, BPBD maupun tim lokal belum menemukan hasil jejak keberadaan korban.

Informasi dihimpun, Rabu (13/3) sudah memasuki hari ketiga, pencarian terhadap korban tenggelam di aliran sungai Rupit, Kabupaten Muratara. Hari ini dan besok menjadi puncak pencarian terhadap korban.

Ivan salah satu koordinator Basarnas Lubuklinggau yang ikut melakukan pencarian di Muratara mengatakan. Jika saat ini pencarian terus dilakukan dan mulai diperluas jangkauan. 

BACA JUGA:Umat Hindu di Nibung Muratara Melaksanakan Nyepi, ini Rangkaian Acaranya

"Arusnya di sana deras, jadi pencarian dilakukan perluasan dari Desa Embacang Baru hingga Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit," katanya. Pihaknya mengaku, dalam ilmu medis jika tubuh manusia tenggelam di dalam air selama empat hari, maka akan terjadi proses kimiawi.

Sehingga kondisi itu bisa membuat tubuh yang tenggalam di dalam air muncul ke permukaan air. "kalau hari ini tidak ketemu, besok masuk hari keempat. Biasanya ketemu jika tubuhnya tidak tersangkut kayu atau terjepit batu," katanya.

Ivan mengaku, tim Basarnas asal kota Lubuklinggau sedikit menemukan kendala dalam pencarian korban, selain arus sungai rupit yang memiliki aliran deras, panjang aliran sungai dan adanya peningkatan debit sungai juga menjadi tantangan bagi pencarian.

"Iya mas karena sungainya besar, dan panjang arusnya deras. Makanya di perluas untuk area pencarian. Sampai sekarang masih dilakuan pencarian dan kita berharap korban segera ditemukan," katanya.

BACA JUGA:Warga Muratara Lakukan Tradisi Bekasai untuk Menyambut Ramadhan

Sementara itu, Kepala Desa Embacang Baru Ilir, Kartubi saat dibincangi mengatakan. Pencarian terhadap korban terus dilakukan warga dan timsar yang datang.

"Siang maupun malam kita cari korban sampai ketemu. Ada tiga tim dalam pencarian, satu pencarian dari tim Basarnas, dari tim BPBD dan tim dari warga," ungkapnya.

Pihaknya berharap, seluruh warga di sepanjang aliran sungai Rupit, jika melihat sosok tubuh di sepanjang aliran sungai rupit, agar bisa dikabarkan ke pihaknya. "Mudah mudahan cepat ketemu, ini sudah masuk bulan puasa," tutupnya.

Sumber: