Arus Mudik-Balik Lebaran, Pj Bupati Banyuasin Berharap Zero Accident

Arus Mudik-Balik Lebaran, Pj Bupati Banyuasin Berharap Zero Accident

Rapat lintas sektoral menyambut arus mudik Lebaran 1445 H Pemkab Banyuasin,--

Arus Mudik-Balik Lebaran, Pj Bupati Banyuasin Berharap Zero Accident 

BANYUASIN, oganilir.co - Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam menargetkan selama arus mudik maupun arus balik tidak ada kecelakaan atau zero accident.

"Tahun ini harus nihil kecelakaan lalu lintas, zero accident," kata Hani Syopiar Rustam.

Untuk mencapai target itu, tentunya semua pihak harus saling support dan saling bahu membahu selama arus mudik dan arus balik mendatang. 

"Kita sendiri telah melakukan rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Musi Tahun 2024, bersama instansi terkait lain seperti Polres, KODIM dan sebagainya," jelasnya.

Diakuinya kalau Kabupaten Banyuasin merupakan salah satu daerah terbesar ketiga di Sumatera Selatan dan jumlah penduduk terbesar kedua di Sumatera Selatan serta dengan kepadatan lalu lintas terpanjang di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Pilkada Banyuasin: Demokrat Usung Kader, Salah Satunya Adik Pj Bupati

"Tentunya semua unsur yang terlibat harus saling dukung dan memberikan usaha yang maksimal dalam pelaksanaan Operasi Ketupat yang akan di gelar sejak tanggal 4 April 2024 hingga 16 April 2024," tegasnya. 

Kemudian juga Pemkab Banyuasin sangat serius untuk mewujudkan arus mudik yang lebih baik, salah satunya fungsional Jalan Tol di KM 24 hingga KM 45, mempersiapkan jalan alternatif untuk memecah kemacetan jika terjadi.

"Selanjutnya pasang banner atau spanduk di sepanjang jalan, untuk penunjuk arah, rawan laka dan lain sebagainya," terangnya. 

Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Banyuasin dan jajarannya untuk semua dukungan, dengan harapan pada tahun ini bisa mewujudkan nol angka kecelakaan lalu-lintas.

BACA JUGA:Alhamdulillah, THR PNS-PPPK Pemkab Banyuasin Cair

Dalam arus mudik tahun ini terdapat 108 personel dari kepolisian, ditambah lagi 100 personel dari beberapa instasi lain yang terlibat. “Personel yang dilibatkan akan ditempatkan di 3 pos pam, 1 pos terpadu dan 1 pos pelayanan," pungkasnya.

Sumber: