Pangkalan Tutup, Warga Lubuklinggau Sulit Dapat Gas Melon

Pangkalan Tutup, Warga Lubuklinggau Sulit Dapat Gas Melon

Warga Lubuklinggau sulit dapat gas 3kg, foto: Zul/SEG--

Pangkalan Tutup, Warga Lubuklinggau Sulit Dapat Gas Melon

LUBUKLINGGAU, oganilir.co - Sejumlah ibu ibu rumah tangga, di wilayah Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumsel, mulai keluhkan, sulit mendapat gas LPG tabung 3Kg. 

Warga mengaku, saat ini banyak pangkalan gas LPG tutup selama Ramadhan. Sehingga warga harus berburu ke sejumlah tempat untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.

Sulastri warga Kelurahan marga Mula, Kecamatan Lubuklinggau I, kota Lubuklinggau, jumat 29 Maret 2024. Saat ini kelangkaan gas LPG tabung 3 Kg mulai terjadi di sebagian wilayah Kota Lubuklinggau.

Warga mengaku kesulitan mendapatkan gas LPG tabung 3 Kg di sekitar permukiman mereka. "Banyak pangkalan tutup, di warung warung biaso, jugo sekarang susah dapatnyo," keluhnya.

BACA JUGA:Operasi Pekat Musi 2024, Polres Lubuklinggau Terbaik II

Menurutnya, pemakaian gas LPG tabung 3 Kg selama Ramadhan memang cukup banyak dan melebihi hari hari normal lainnya. Jika di hari normal, tabung gas 3Kg bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga hingga dua minggu.

Namun selama Ramadhan, untuk memenuhi kebutuhan, tabung gas 3 Kg bisa bertahan sampai 1 minggu. "Kito masak terus mulai sahur sampai siap untuk buka puasa, itu untuk rumah tangga. Belum lagi kalau ado yang jualan takjil, itu tambah deres pakai gasnyo," timpalnya.

Untuk mendapatkan gas LPG tabung 3 Kg, warga mengku harus berburu dari satu lokasi ke lokasi lain. "Rato rato pangkalan gas sekarang banyak yang tutup, idak tahu apo abis atau libur atau cemano," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagang pasar, Lubuklinggau, Medholine Sapta Windu, saat dikonfirmasi mengenai kelangkaan gas di Kota Lubuklinggau selama Ramadhan mengungkapkan.

BACA JUGA:Belasan LC di Lubuklinggau Diamankan, Ada Anak di Bawah Umur

Jika pihaknya sebelumnya sudah melakukan inspeksi mendadak, terkait Gas LPG tabung 3 KG ke sejumlah agen dan pangkalan.

Hasilnya, pihaknya sudah melayangkan surat ke region pertamina untuk penambahan gas LPG tabung 3Kg.

"Di agen dan pangkalan itu kouta tidak masalah, tapi di lapangan banyak masyarakat kekurangan. Jadi kmi sudah antisipasi agar jangan mrnjdi kecemasan kita sudah pikirkan untuk solusinya," bebernya.

Sumber: