Janji Bantu Ojol Saat BBM Naik, Bantuan Pemkot Palembang Dipertanyakan, Katanya Masih Ada Review Inspektorat
Janji bantu ojol saat bbm naik, bantuan pemkot palembang dipertanyakan, katanya masih ada review inspektorat. foto: ilustrasi/oganilir.co--
PALEMBANG, OGANILIR.CO - Besaran bantuan Pemkot Palembang pada drumer ojek online Rp150 ribu dalam sebulan.
Bantuan uang tunai itu rencananya diberikan bertahap pada Oktober, November, dan Desember.
Diketahui, bantuan itu muncul saat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menjanjikan bantuan ke driver ojek online (ojol).
Seharusnya, pada Oktober dan November itu sudah cair. Namun, apa boleh dikata. Hingga saat ini bantuan itu belum juga diterima para pengemudi ojol.
Hal itu diakui salah satu driver ojol di Palembang, Efoy. Menurutnya, sudah beberapa kali dia dan rekan-rekannya diminta mengisi data untuk bantuan tersebut.
Lalu, karena harapan yang tinggi bisa cair. Mereka mengikuti permintaan tersebut. Tapi, tetap saja masih zonk hingga saat ini.
“Malahan kami sudah dua kali mengisi data pengajuan itu dengan harapan besar untuk mendapatkan bantuannya,” katanya.
Memang diakuinya, dalam pendataan sering ada beberapa kendala yang ditemui. Salah satunya kartu identitas ojol.
BACA JUGA:Ada Minigame di Aplikasi Shoppingmode Google Doodle Ikut Ramaikan Semarak Piala Dunia 2022
Meski mereka operasional di Palembang, ada sebagian yang e-KTP pengemudi ojol yang berasal dari daerah lain alias bukan warga Palembang.
Namun, menurutnya hal tersebut sebenarnya bukan alasan tidak cair. Sebab, ojol yang memang punya e-KTP Palembang juga belum menerima bantuan tersebut.
Lalu, dia mengeluhkan proses pengisian data untuk menerima bantuan uang tunai tersebut.
“Dalam pengisian data itu notifikasinyo dikirim pada malam hari. Jadi apabila kami yang mengisi datanyo keesokan hari itu tidak berlaku atau tidak dapat diisi lagi,” jelas pria berusia 30 tahun tersebut.
Sumber: