Hindari Jalan Rusak, Bapak Satu Anak Meninggal Usai Terjungkal Masuk ke Dalam Parit di Jalinsum Muratara

Hindari Jalan Rusak, Bapak Satu Anak Meninggal Usai Terjungkal Masuk ke Dalam Parit di Jalinsum Muratara

Hindari jalan rusak bapak satu anak meninggal usai terjungkal masuk ke dalam parit di Jalinsum Muratara. foto: hilir/oganilir.co--

MURATARA, OGANILIR.CO - Hindari jalan rusak bapak satu anak asal Desa Noman Lama, kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, meninggal di genangan siring atau parit di tepi Jalinsum Muratara, Sumatera Selatan.

Kejadian itu berlangsung, Senin, 21 November 2022 sekitar pukul 06.00 WIB, saat korban hendak pergi bekerja di salah satu perkebunan kelapa sawit di Muratara.

Informasi dihimpun, korban diketahui bernama Devi Novriadi (35) pekerja keamanan kebun di wilayah Muratara. Awalnya dia hendak pergi bekerja menggunakan kendaraan motor roda dua, jenis motor bebek tanpa nomor polisi, dari arah Desa Noman baru menuju ke Kecamatan Rupit.

BACA JUGA:Mantan Bupati H Nang Ali Solihin Nilai Sakim Menantang Dirinya, Padahal Sudah Diajak Mediasi Namun Ditolak

Namun di sepanjang Jalinsum Muratara, banyak didapati lobang bekas perbaikan jalan yang belum di rampungkan. Sejumlah tetangga korban yakni Najib menuturkan, kemungkinan korban tergesa-gesa takut terambat masuk bekerja.

"Ngelak lobang laju masuk kesiring yang ado banyu, korban pingsan terjebak dalam banyu jadi meninggal," katanya kemari. Sejumlah pihak mengaku nyawa korban tidak sempat terselamatkan, meski sempat dilarikan ke RSUD Rupit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Warga mengaku, lokasi kejadian yang persisnya di dekat kebun warga di Desa Maur, sepi dari aktivitas masyarakat dan cukup jauh dari permukiman penduduk. Jasad korban pertama kali ditemukan sejumlah pengguna jalan yang kebetulan melintas.

BACA JUGA:Janji Bantu Ojol Saat BBM Naik, Bantuan Pemkot Palembang Dipertanyakan, Katanya Masih Ada Review Inspektorat

Saksi menuturkan hanya melihat kendaraan milik korban yang tergeletak ditepi jalinsum namun, namu pemiliknya kendaraan tidak ada di sekitar kendaraan. Setelah dicari akhirnya mereka menemukan jasad Devi dalam posisi terlungkup di genangan air.

Korban diketahui baru mendapatkan anak sekitar 2 bulan lalu, dan bekerja di perkebunan kelapa sawit sekitar satu bulan lalu. Hingga saat ini sejumlah kerabat korban tengah mempersiapkan proses pemakaman yang akan dilaksanakan di Desa Noman Lama.

Sementara itu, Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui kasat Lantas AKP Saharudin membenarkan adanya pristiwa lakatunggal tersebut dan mengakibatkan korban meninggal dunia.

BACA JUGA:Janji Bantu Ojol Saat BBM Naik, Bantuan Pemkot Palembang Dipertanyakan, Katanya Masih Ada Review Inspektorat

Pihaknya mengaku masih menyelidiki penyebab kematian korban danenunggu hasil rekam medis yang dilakukan pihak RSUD Rupit. "Kita tidak tahu penyebabnya apa, apa ada benturan atau ada penyakit epilepsi dan lainnya. Kami masih menunggu informasi dari pihak rumah sakit," timpalnya.  

AKP Saharudin juga membenarkan jika di speanjang Jalinsum masih banyak didapati sejumlah lobang bekas pengerjaan jalan yang belum rampung. Pihaknya mengaku akan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak agar permasalahan lobang di sepanjang Jalinsum tidak membahayakan pengguna jalan.

Sumber: