Warga Temukan Jenazah Tanpa Busana di Bendungan Watervang

Warga Temukan Jenazah Tanpa Busana di Bendungan Watervang

LUBUKLINGGAU, oganilir.co - Pengunjung objek wisata bendungan watervang, di kota LUBUKLINGGAU, digegerkan dengan penemuan sesosok jenazah bocah pria bugil tanpa pakaian.

Jenazah itu diperkirakan warga yang hanyut dari ulu sungai Kelingi, dan ditemukan terjatuh di air terjun bendungan .

Senin 22 April 2024 sekitar pukul 17.00 WIB, menjelang magrib sejumlah pengunjung dan pedagang di objek wisata watervang di kota lubuklinggau, geger dengan penemuan jenazah bocah pria yang jatuh dari ari bendungan di watervang.

Identitas jenazah itu hingga kini belum diketahui secara pasti, namun warga yang melihat kejadian itu yakni Sarmidi mengaku. Awalnya dia melihat sesosok tubuh yang hanyut dan terjatuh di bendungan watervang.

BACA JUGA:Jumlah Korban Meninggal Akibat Banjir Luapan Muratara Bertambah

"Awalnyo wong rumah teriak ado wong nyampak dari bedungan atas ke bawah. Aku langsung lari dan nulung ngangkat beduo. Ado semacam luko mungkin keno batu," katanya.

 Warga mengaku, saat ditemukan korban sudah dalam kondisi telanjang dan mengeluarkan bau. "Kito dak tahu wong mano, umurnyo mungkin sekitar kelas 3 SMP," ujarnya.

Setelah di bawa ke tepi aliran sungai kelingi di bendungan watervang, jenazah itu langsung ditutupi daun pohon pisang. Selanjutnya, warga menghubungi petugas kepolisian untuk melaporkan kejadian itu. 

Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Sugito, mengkonfirmasi jika jenazah itu kemungkinan anak anak dari daerah ulu sungai yang tenggelam dan hanyut ke bagian ilir sungai kelingi.

BACA JUGA:Salurkan Bantuan Banjir, Wabup Muratara Cekcok dengan Pengacara

"Jenazah itu sepertinya masih baru, sudah kita bawa ke RSUD Siti Aisyah dan untuk identitasnya masih belum diketahui," ucapnya.

Pihaknya menegaskan, jika ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya Di wilayah watervang. Agar segera menghubungi pihak kepolisian terdekat.

"Kami masih mencari identitas dan keluarga korban. Bagi warga yang mengenali ciri ciri korban atau ada yang kehilangan keluarga bisa menghubungi kami," tutupnya singkat

Sumber: