Ada Apa Di Desa Burai ?. Dua Bank Berikan Bantuan CSR
Pembukan Festival Burai 1 dibuka oleh Kadispora Sumsel Aufa Syahrizal --
OGAN ILIR, OGANILIR.CO-Opening Festival Burai Ke 1, Jumat, 25 November 2022, dua Bank menyalurkan bantuan program program CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai bentuk rasa tanggung jawab perusahaan terhadap social dan lingkungannya kepada Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir.
Bantuan pertama dari Bank Indonesia (BI) berupa 1550 bibit cabai dan sarana tanam, serta merenovasi Balai Desa Burai, diserahkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Selatan Erwin Soeriadimadja.
Lalu kedua Bantuan program CSR Bank SumselBabel senilai Rp 254.652.000,- diserahkan oleh Direktur Operasional BSB Oktiandi kepada Kades Burai Erik Asrillah, disaksikan Wakil Bupati Ogan Ilir, H Ardani SH MH, Pemimpin Cabang BSB Indralaya Yanthris dan undangan lainnya, di acara Opening Festival Burai Ke-1, dan kegiatan Tourism Village Forum IMT GT (Indonesia-Malaysia- Thailand Growth Triangle) dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal mewakili Gubernur Sumsel H Herman Deru, Jumat (25/11).
“Bantuan CSR ini diperuntukkan untuk pengecatan rumah warna warni, perbaikan dermaga, kolam jaring menyambut Festival Burai senilai Rp. 254.652.000,-,’’terang Direktur Operasiaonal BSB Oktiandi.
BACA JUGA:Bila Disetujui, Pemkab Ogan Ilir-DPRD Ogan Ilir, Ajukan Pinjaman Dana Daerah Rp 90 Miliar ke BSB
Kades Burai Erik Arsillah mengatakan, salah satu agenda kegiatan Tourism Village Forum IMT GT (Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle) dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan adalah mengunjungi Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari, 24-26 November 2022 itu bersamaan dengan opening Festival Burai ke-1 tahun 2022.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal mengatakan, ada sekitar 50 dari 200 peserta perwakilan delegasi Thailand dan Malaysia yang ingin mencoba bermalam di homestay Desa Burai.
”Mereka mau menikmati udara Desa Burai baik siang maupun malam hari, melihat adat, budaya dan kebiasaan masyarakatnya, termasuk sajian kulinernya seperti apa,”kata Aufa yang dua kali menjadi Bupati Ogan Ilir sebagai Plt dan PLh.
Aufa mengatakan, Desa Ekowisata Burai mempunyai nilai historis dan jadi target pertama, karena lokasinya dekat dengan Kota Palembang. “Para wisatawan dapat belajar kebudayaan masyarakat Burai, mulai dari memanggang kemplang, menenun songket, menganyam
purun, memaruk kelapa, membuat pempek, disini ada pempek itam dan produk ekonomi kreatif lainnya,” jelas Aufa.
Wakil Bupati Ogan Ilir, H Ardani mengtakan, Desa Burai masuk dalam 50 besar ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) tahun 2021. Desa Wisata Burai pernah dinobatkan juara II dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2020 sebagai ekowisata terpopuler.
“Khusus untuk bantuan program CSR dari Bank Indonesia dan Bank SumselBabel, kami atas pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantaun dan perhatiannya kepada Desa Burai, diharapkan bantuan ini akan memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat seiring makin menariknya ekowisata Desa Burai yang didukung sarana dan prasarana lainnya untuk menggaek kunjungan wisatawan baik local, domestik dan mancanegara,’’tukasnya (sid)
Sumber: