Kurikulum Sekolah Internasional Terbaik untuk Anak Berprestasi

Kurikulum internasional yang berasal dari Swiss ini juga banyak digunakan di Indonesia. Sistem dan kurikulum IB mengajarkan anak didik untuk memiliki kecerdasan dan juga cara berpikir kreatif. Selain itu, siswa juga akan diberikan bekal agar bisa beradaptasi dengan baik serta menjadi kaum intelektual. 

Siswa yang melanjutkan pendidikan di sekolah dengan kurikulum IB, kecerdasan emosional maupun kreativitas akan dilatih. Hal ini akan menumbuhkan rasa empati dan solidaritas yang tinggi sehingga mereka akan menjadi manusia yang terampil dan peduli dengan lingkungan sekitar. 

BACA JUGA:Tersandung Dugaan Pelanggaran Akademik, Profesor di Unas Mundur dari Jabatan Dekan

BACA JUGA:Unsri Melahirkan Sarjana Baru,1225 Sarjana di Wisuda ke 171

3. Singaporean Primary School Curriculum (SPC)

Singaporean Primary School Curriculum (SPC) bisa diterapkan pada jenjang pendidikan usia dini, pendidikan dasar dan juga menengah. Kurikulum ini sudah sangat populer di Indonesia dan menjadi salah satu yang terbaik. Dikatakan terbaik karena memiliki banyak kelebihan. 

Adapun keunggulan dari Singaporean Primary School Curriculum adalah menghasilkan siswa yang bisa bersaing di dunia internasional.

Hal ini dikarenakan kurikulum tersebut menekankan pada potensi setiap anak sehingga anak bisa mengekspresikan diri sesuai bakat maupun minat yang dimiliki. 

BACA JUGA:Badan Diklat Kejaksaan RI Komitmen Berikan Beasiswa Jaksa S3 di Unsri

BACA JUGA:Sisihkan 30 Negara, Tim Riset MTsN 3 Malang Raih Emas International Exibition di Romania

4. Kurikulum Montessori

Kurikulum sekolah internasional terbaik selanjutnya adalah kurikulum montessori. Kurikulum ini biasanya diterapkan pada jenjang pendidikan usia dini (pra sekolah) serta pendidikan dasar. Adapun focus pembelajaran anak usia dini dengan kurikulum ini adalah untuk mengembangkan karakter, perilaku maupun kemampuan adaptasi. 

Sama seperti kurikulum internasional lainnya, kurikulum ini juga memiliki banyak keunggulan. Salah satunya adalah bisa mendorong siswa untuk bekerjasama dalam tim. Selain itu, masih banyak keunggulan lainnya. 

5. Kurikulum International Primary Curriculum (IPC)

BACA JUGA:Anak Demam Disertai Kejang, Ortu Wajib Lakukan Hal Berikut

Sumber: