Cuaca Cerah, Petani Kopi Mendadak Merinding

Cuaca Cerah, Petani Kopi Mendadak Merinding

Sosok jenazah pria ditemukan di kebun kopi warga--

Cuaca Cerah, Petani Kopi Mendadak Merinding

LUBUKLINGGAU, oganilir.co - Cuaca cerah dan hendak beraktivitas di kebun kopi, Zulkifli warga RT 06, Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Kota Lubuk Linggau, di kejutkan aroma busuk yang menyebar.

Kejadian itu, Sabtu 4 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB, saksi mengaku ngeri dan cemas, setelah melihak sosok tubuh pria dewasa terbaring tak bergerak di kebun miliknya.

Informasi dihimpun, awalnya saksi sangat bersemangat untuk melakukan cocok tanam dikebun kopi miliknya, apa lagi saat ini harga kopi tengah mrlambung tinggi berkisar Rp60-70 ribu/Kg. Namun semangat saksi ternyata diluar eskpetasi.

Langkahnya terpaku saat masuk ke dalam kebun setelah mencium aroma tak segar, menusuk ke rambut roma hidung dan menembus ke batang otak. Pikirnya, aroma khas ini pasti bangkai.

BACA JUGA:Bantu Warga Setiap Hari Motor TNI Malah Dicuri

Namun setelah ditelusuri, sapuan mata Zulkifli malah membuatnya bergidik ngeri. Sumber aroma itu berasal dari sosok tubuh pria dewasa yang sudah tak bergerak di lahan miliknya. Sontak saja, penemuan itu langsung membuatnya secepat mungkin melaporkan kejadian itu ke warga sekitar dan pihak kepolisian.

Dia mendatangi Polsek Lubuklinggau Barat dan memberitahuan ke polisi agar segera dan secepat mungkin ikut mendatangi kebunnya. "Pak ada ada penemuan mayat di Sekitar kebun kopi," ungkapnya ke anggota kepolisian.

Secepat kilat polisi dan saksi segera mendatangi lokasi penemuan. Selanjutnya Polsek Lubuklinggau Barat melaporkan penemuan itu ke tim Inafis Polres Kota Lubuklinggau.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat, AKP Joni Fajri mengkonfirmasi, jika jenazahsetelah di periksa tim Unit Inafis Sat Reskrim dan Sidokkes Polres LubukLinggau langsung di bawa ke RS Siti Aisyah.

BACA JUGA:Warga Temukan Jenazah Tanpa Busana di Bendungan Watervang

Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan dan dari keterangan sejunlah saksi identitas korban diketahui sebagai Muhamad Suro (62) warga Jalan Kandis Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II.

Korban diketahui memang sering berada disekitar lokasi dan dari keterangan kerabatnya. Jika korban alami gangguan mental (Pikun) dan sering sakit dibagian perut.

"Sebelum kejadian tersebut tepatnya pada hari Selasa tanggal 30 April 2024, pemilik kebun melihat korban sering berkeliaran di seputaran kebun kopi miliknya. Dan juga sering tinggal di pondok kebun masyarakat Sekitar," ungkap Kapolsek.

Sumber: