Sesuai Prediksi, Semen Padang Bisa Curi Poin dan Guy Junior Cetak 2 Gol Penyelamat SFC
Punggawa Sriwijaya FC dan Semen Padang berebut bola dalam pertandingan yang berlangsung seru di Stadion Atletik Jakabaring Sport Center (JSC) Palembang, Senin, 5 September 2022. foto: semenpadangfcid--
PALEMBANG, OGANILIR.CO - Sesuai prediksi awal, Sriwijaya FC tak pernah kalah lawan Semen Padang, namun Semen Padang biasa mencuri poin di kadang Laskar Wong Kito.
Laga Sriwijaya FC kontra Semen Padang digelar di Stadion Atletik Jakabaring Sport Center (JSC) Palembang, Senin, 5 September 2022, dimulai pukul 15.30 WIB.
Dan sore ini kejadian lagi. Bahkan harapan fan Sriwijaya FC sebelum laga bahwa striker andalan Guy Junior minimal cetak 2 atau 3 gol juga kesampaian.
Sempat tertinggal 2-0 dibabak pertama, Sriwijaya FC (SFC) berhasil menahan imbang lawannya Semen Padang dengan skor akhir 2-2.
BACA JUGA:Sesuai Prediksi, Semen Padang Bisa Curi Pion dan Guy Junior Cetak 2 Gol Penyelamat SFC
Dua gol Semen Padang tercipta di babak pertama oleh Silvio Escobar pada menit ke 20, dan Naufal Rahamndha pada menit ke 34.
Sempat tertinggal dua gol di babak pertama, Laskar Wong Kito berhasil menyamakan kedudukan.
Di tengah hujan gerimis, dan disaksikan ribuan suporter, Sriiwjaya FC bangkit di babak kedua melalui dua gol yang diciptakan Nke Ndoua Guy Junior.
Sriwijaya FC mencoba mencari celah untuk mendobrak pertahanan Semen Padang.
BACA JUGA:Tolak BBM Naik, Mahasiswa Palembang Bergerak, Lubuklinggau juga Bersikap!
Laskar Wong Kito lebih percaya diri memainkan bola dari kaki ke kaki. Setelah berbagai upaya penyerangan dilakukan, akhirnya SFC berhasil mencetak gol melalui tendangan bebas Nke Ndoua Guy Junior dimenit ke 58.
Gol yang tercipta menambah semangat Laskar Wong Kito untuk menambah gol. Menit ke 69 SFC hampir menyamai kedudukan jika bola yang dilesatkan Amirul Mukminin melalui umpan Fransiskus Alesandro ke gawang Samuel Charleis tidak membentur mistar gawang.
Mencoba melepas dari kepungan pemain SFC, menit ke 80 Semen Padang berusaha mengambil kesempatan melalui serangan balik. Kendati, dengan kesigapan punggawa pertahanan SFC, bola berhasil dikembalikan ke daerah pertahanan Semen Padang.
Permainan sedikit memanas disebabkan beberapa pemain Semen Padang tampak memperlambat waktu dengan banyak melakukan diving di tengah lapangan yang mengharuskan tim medis membawa tandu.
Sumber: