Desa Kuto Tanjung Muratara Kembali Blankspot

Desa Kuto Tanjung Muratara Kembali Blankspot

Tower mini di Desa Kuto Tanjung, Kecamatan Muara Kulam. Muratara.--

Desa Kuto Tanjung Muratara Kembali Blankspot

MURATARA, oganilir.co - Sudah sebulan ini warga Desa Kuto Tanjung, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel tidak bisa akses sinyal internet maupun menelepon.

"Sejak habis Lebaran (Hari Raya Idulfitri) kemaren kami masyarakat Kuto Tanjung hilang sinyal. Tidak hanya sinyal internet, nelpon seluler juga tidak bisa," kata warga Desa Kuto Tanjung, Fauzi Romusa, Rabu 8 Mei 2024.

Kata Fauzi, Kepala Desa Kuto Tanjung sudah melaporkan soal kerusakan tower mini tersebut kepada pihak terkait, baik pihka provider maupun pihak Dinas Kominfo Muratara.

"Belum ada respon pihak terkait. Kami berharap segera ada perbaikan," jarnya.

BACA JUGA:Sedih, Masih Ada Desa Susah Sinyal

Dia mengatakan, Desa Kuto Tanjung selama ini mengandalkan tower mini dari provider AXIS atau XL. "Tower mini tersebut disediakan provider sejak 2018 lalu," katanya.

Sebelumnya sinyal internet pun lelet. Hanya sinyal 4G itu lancar di awal-awal tower mini itu berdiri.

"Jadi saat baru ada tower sinyal bagus 4G, kemudian menjadi lelet, bentuknya saja 4G tapi internet cuma bisa kirim pesan chating saja. Nah sekarang parah tower malah tidak berfungsi," keluhnya lagi.

Dia mengatakan, warga Kuto Tanjung yang ingin berkomunikasi harus ke desa tetangga atau ke pusat kecamatan yakni di Kelurahan Muara Kulam. Namun untuk menuju Muara Kulam harus menempuh jarak yang cukup jauh. 

BACA JUGA:20 Tahun Mengalami Sulit Sinyal, Pemkab Banyuasin Akan Bangun Tower Telekomunikasi

Ditambah lagi di Muara Kulam malah tidak ada sinyal untuk provider AXIS, yang ada hanya Telkomsel. "Bisa saja ke Muara Kulam, tapi harus ganti kartu ke Telkomsel," imbuhnya.

Dia berharap, pihak terkait segera mengatasi persoalan sinyal di Desa Kuto Tanjung. Sebab beberapa sektor membutuhkan alat komunikasi dan internet.

"Seperti guru-guru maupun pemerintahan sangat butuh internet dan nelpon, secara Desa Kuto Tanjung jauh paling ujung Muratara," pungkasnya.

Sumber: