Polisi Ditembak Temannya Dimakamkan Secara Kedinasan, Tinggalkan 2 Anak Perempuan yang Masih Kecil

Polisi Ditembak Temannya Dimakamkan Secara Kedinasan, Tinggalkan 2 Anak Perempuan yang Masih Kecil

Jenazah Aipda Ahmad Karnain saat dibawa ke kediamannya, usai dilakukan otopsi di Rumah Sakit Instalansi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara, Rajabasa, Bandar Lampung, Senin 5 September 2022. foto: m tegar mujahid/radarlampung--

LAMPUNG, OGANILIR.CO - Kesedihan mendalam tak pelak menyelimuti keluarga besar almarhum Aipda Ahmad Karnain, anggota Polsek Way Pengubuan Lampung.

Usai tewas ditembak rekannya sesama anggota polisi, petang ini Senin 5 September 2022 juga jenazah dimakamkan secara kedinasan di tempat pemakaman umum (TPU) Pekon Wayempulau Ulu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak perempuan yang masih berumur 14 tahun dan 10 tahun.

“Iya, almarhum anak tertua laki-laki, dari lima saudara dan meninggalkan dua orang anak," kata salah seorang kerabat.

BACA JUGA:Jalan Menuju Desa Wisata Burai Diperbaiki, Total Anggaran Rp26 Miliar

Saat kejadian yang memilukan ini pula diketahui, kedua anak dan istri melihat bagaimana Aipda Ahmad Karnain bersimbah darah usai berlari dari luar masuk ke dalam rumah.

Saat kejadian, korban terjatuh tepat di depan istri dan anaknya

Almarhum akan dimakamkan di TPU Pekon Wayempulau Ulu, sampai Peratin Gunungsugih Hasbir Yusron yang juga kerabat almarhum.

Terkait pemakaman, Kasubbag Humas Polres Lambar Bripka Maliki membenarkan bahwa jenazah Aipda Ahmad Karnain akan dimakamkan secara kedinasan.

BACA JUGA:Tolak BBM Naik, Mahasiswa Palembang Bergerak, Lubuklinggau juga Bersikap!

“Ya akan dimakamkan secara kedinasan, yang akan dipimpin oleh salah satu PJU Polres Lambar. Karena kebetulan posisi pak Kapolres dan Wakapolres sedang ada kegiatan,” kata Bripka Maliki. 

Berdasar pantauan radarlampung.co.id sekitar pukul 16.50 WIB, kediaman orang tua Aipda Ahmad Karnain di Pekon Gunung Sugih, Kecamatan Balik Bukit ramai oleh pelayat.

Sejumlah papan bunga berjejer terpasang di sekitar rumah.

Peratin Gunungsugih Hasbir Yusron mengungkapkan, bahwa pihak keluarga sangat terpukul atas peristiwa tersebut. 

Sumber: radar lampung