Cak Arlan Kembalikan Formulir Balon Kada ke Sekretariat PKS, Siap Dijodohkan

Cak Arlan Kembalikan Formulir Balon Kada ke Sekretariat PKS, Siap Dijodohkan

PRABUMULIH, oganilir.co - H Arlan atau yang akrab disapa Cak Arlan mengembalikan formulir pendaftaran ke Sekretariat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang beralamat di Taman Murni, Kelurahan Gunung Ibul Barat (GIB), Kota Prabumulih, Senin 20 Mei 2024.

Dibincangi usai mengembalikan berkas, pria yang dikenal sebagai juragan karet itu mengaku sudah mengembalikan formulir ketujuh partai yang ada. PKS sendiri, merupakan partai ketujuh yang dikembalikan formulir.

"Yang penting mengutamakan silaturahmi, karena silaturahmi paling diutamakan dan ada suatu kebahagiaan dengan silaturahmi," kata Cak Arlan.

Lebih lanjut, Kader Gerindra Kota Prabumulih itu berharap dengan PKS semoga PKS dapat membantunya untuk sama-sama membangun Kota Prabumulih. 

BACA JUGA:PKS Prabumulih Deklarasikan Dukungan untuk H Mat Amin, Tak Ambil Formulir Parpol, Hanya Lakukan

Seandainya digandengkan dengan H Mat Amin, Kader PKS yang sudah silaturahmi? Cak Arlan menegaskan hal itu masih cair dan tidak menutup kemungkinan bisa bergandengan dengan Mat Amin jika memang berjodoh.

Ditambahkan Ketua DPD PKS Kota Prabumulih, Ben Heri, satu pekan lalu Cak Arlan datang ke Sekretariat PKS untuk mengambil formulir dan persyaratan dan hari ini datang langsung untuk mengembalikan formulir.

"Beliau (Cak Arlan) antusias dan semangat menuju Pilkada. Kami sangat senang menerima kedatangan Cak Arlan," sebutnya.

Kendati demikian, untuk data-data dan berkas akan dibahas di DPW. "Saat ini baru Cak Arlan yang memberikan berkas. Namun, kalau yang mengambil sudah ada beberapa dan akan berakhir 31 Mei ini," bebernya. 

BACA JUGA:PKS Ogan Ilir Menilai Peluang Kemenangan Panca-H Ardani 80 Persen

Sebenarnya, kata dia, pihaknya tidak membuka langsung formulir pendaftaran tapi memang sudah menjalin komunikasi dengan beberapa calon, diantaranya Cak Arlan yang dinilai serius dan semangat menang.

"Kami juga masih menunggu proses keputusan akhir dari DPP," tukasnya. 

Sumber: