Tantangan dan Peluang Hadapi Urbanisasi di Kota Modern
Hadapi Urbanisasi, foto ist--
Tantangan dan Peluang Hadapi Urbanisasi di Kota Modern
oganilir.co - Pesatnya urbanisasi di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung telah membawa berbagai tantangan yang kompleks. Salah satu permasalahan utama yang sering dihadapi adalah kemacetan lalu lintas yang parah.
Kemacetan tidak hanya menambah waktu perjalanan dan menurunkan produktivitas, namun juga meningkatkan polusi udara dan berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat.
Menurut Badan Pusat Statistik, peningkatan jumlah mobil pribadi dan kurangnya infrastruktur transportasi umum yang memadai menjadi penyebab utama kemacetan ini.
Oleh karena itu, perbaikan dan pengembangan sistem angkutan massal seperti MRT, LRT, dan jalur bus harus menjadi prioritas untuk mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi dan meningkatkan mobilitas penduduk perkotaan.
BACA JUGA:RKPD OKI 2025 Fokus Penguatan Infrastruktur untuk Pertumbuhan Ekonomi
Selain permasalahan transportasi, urbanisasi juga memberikan tantangan besar dalam penyediaan perumahan yang layak. Banyak penduduk perkotaan, terutama yang berpendapatan rendah, terpaksa tinggal di permukiman kumuh tanpa fasilitas dasar seperti air bersih, sanitasi, dan listrik.
Situasi ini semakin diperburuk dengan meningkatnya harga tanah dan properti, sehingga akses terhadap perumahan yang layak semakin sulit.
Pemerintah harus menerapkan kebijakan yang mendorong pengembangan perumahan bersubsidi dan memungkinkan pembangunan perumahan vertikal untuk mengatasi keterbatasan ruang di perkotaan. Selain itu, kerja sama dengan pihak swasta dalam proyek perumahan juga dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan perumahan seluruh lapisan masyarakat.
Namun urbanisasi juga membawa peluang bagi kota-kota modern. Salah satunya adalah potensi berkembangnya ekonomi kreatif yang dapat menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi suatu kota.
BACA JUGA:Pemkab Muba Dukung TMMD Kodim 0401 Bangun Infrastruktur Kecamatan Lalan
Berbagai bidang seperti teknologi informasi, desain, seni dan pariwisata mempunyai potensi besar untuk dikembangkan dalam lingkungan perkotaan yang dinamis. Dengan dukungan kebijakan pemerintah yang tepat, termasuk penyediaan ruang kreatif, pelatihan, dan akses permodalan, industri kreatif dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan.
Dengan cara ini, kita dapat menyeimbangkan tantangan urbanisasi dengan upaya strategis untuk memanfaatkan peluang yang ada dan mengubah kota-kota besar di Indonesia menjadi pusat kemajuan dan inovasi.
Sumber: