Wamenkes RI Tinjau Pelayanan Rumah Sakit di Lubuklinggau
Wamenkes RI kunjungi rumah sakit di Lubuklinggau, foto Zul/SEG--
Wamenkes RI Tinjau Pelayanan Rumah Sakit di Lubuklinggau
LUBUKLINGGAU, oganilir.co - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Republik Indonesia (RI) Dante Saksono, lakukan peninjauan langsung pelayanan kesehatan di RSUD Siti Aisyah kota Lubuklinggau dan Rumah sakit Petanang.
Jumat 31 Mei 2024 sekitar pukul 10.30 WIB, dua rumah sakit ini akan mendapat bantuan alat alat kesehatan bernilai puluhan milyar.
Informasi dihimpun, tinjauan langsung yang dilakukan Wamenkes RI dan PJ Wali kota Lubuklinggau itu, merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden RI joko Widodo.
Yang memberikan bantuan alkes ke sejumlah pusat pelayanan kesehatan di bumi silampari. Berupa CT scan, MRI, cath lab, USG, elektrokardiogram (EKG) dan mammogram.
BACA JUGA:Jokowi Tiba di Lubuklinggau, Langsung Menyapa Masyarakat
Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa, mengungkapkan, dia sudah melakukan kunjungan Kerja dengan Wamenkes RI, di Kota Lubuklinggau.
"Terkait rumah sakit tadi, dengan Wamenkes pak Dante keliling di dua rumah sakit RSUD Siti aisyah dan RS petanang itu nanti akan dibantu. Nanti bisa ditanyakan ke kadinkes, nilainya tidak murah mencapai puluhan, hingga ratusan milyar," ungkapnya.
Pj Wali Kota Lubuklinggau juga meminta, agar kementerian kesehatan juga membantu pembangunan ruang OK atau Kamar Operasi. "kita minta di Rumah sakit Petanang juga dibangun ruang OK melalui DAK Pemerintah pusat," ucapnya.
Sementara itu, Wamenkes RI Dante Saksono melalui Dir pelayanan Kesehatan Dr. Aswan Usman, M. Kes, mengungkapkan. Secara umum rumah sakit di kota Lubuklinggau sudah bisa dibangun, " intinya bagaimana masyarakat bisa terlayani dan tidak perlu dirujuk ke mana mana," katanya.
Menurutnya, Presiden dan Menkes RI ingin memaksimalkan pelayanan kesehatan di daerah. Sejumlah peralatan yangbakan diberikan berupa Berupa CT scan, MRI, cath lab, USG, elektrokardiogram (EKG) dan mammogram.
"Alkes ini menyiapkan kesiapan pelayanan kesehatan, seluruh rumah sakit dapat alat kesehatan. tapi sistemnya dibagi dispasial jadi tidak perlu sampai 7-8 jam dirujuk ke rumah sakit lain karena tidak lengkap Alkes," ujarnya.
Khusus penyaluran Alkes ini, disuport langsung melalui dana Alokasi Khusus (Dak) Kemenkes RI di 2025. "Terkait program khusus ini, untuk satu kabupaten satu rumah sakit kita suport. Silakan Pemerintah Daerah tunjuk satu rumah sakit yang akan dibantu," jelasnya.
Sumber: