Speaker Masjid di Lubuklinggau Ditembaki Orang Tidak Dikenal

Speaker Masjid di Lubuklinggau Ditembaki Orang Tidak Dikenal

Toa masjid di Lubuklinggau ditembaki orang tak dikenal --

Speaker Masjid di Lubuklinggau Ditembaki Orang Tidak Dikenal

LUBUKLINGGAU, oganilir.co - Ulah oknum tak bertanggungjawab, speaker masjid Nurul Hidayah Kelurahan Tanah Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, jadi sasaran tembak senapan angin.

Akibat serentetan tembakan itu, speaker masjid Nurul Hidayah rusak permanen. Dan jebol dengan ratusan lobang akibat peluru senapan angin.

Informasi dihimpun, Senin (3/6) sekitar pukul 07.00 WIB, Toa masjid yang digunakan untuk adzan di masjid Nurul Hidayah, mendadak tak bisa digunakan. Pengurus masjid awalnya menduga, kerusakan itu diakibatkan oleh sambaran petir, karena semalam sempat terjadi hujan deras.

Selanjutnya, Minggu (2/6) sekitar pukul 07.00 WIB, pengurus masjid melakukan pengecekan dan naik ke atas menara azan untuk melakukan perbaikan terhadap sepeker masjid.Oktarizal pengurus masjid mengaku cukuo kaget saat mendapati posisi speaker masjid yang sudah bolong bolong, dan alami kerusakan. "Minggu kemarin kami turunkan Toa itu hancur bolong bolong, ditemukan 246 lebih peluru senapan angin, sehingga Toa itu hancur tidak bunyi lagi, "jelasnya.

BACA JUGA:Hantam Trotoar, Pelajar Muratara-Palembang Meninggal

Kejadian ini, mengakibatkan ketidak nyamanan masyarakat dalam melaksanakan ibadah. Dan melaporkan kejadian ini langsung ke pihak kepolisian.

"Sejauh ini kami tidak tahu, siapa dan apa niat pelaku menghancurkan toa masjid. Karena perbuatan itu dilakjkan secara sengaja yang jelas kami sebagai muslim dibikin tidak nyaman," jelasnya.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui kasat Reskrim AKP Hendrawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya insident itu, dan pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian perkara.

"Kami sudah dilokasi dan masih melakukan penyelidikan. Kita belum tahu secara pasti apa motif pelaku. Dilakukan secara sengaja, iseng atau lain lain," jelasnya.

BACA JUGA:164 JCH Sudah Lakukan Pelunasan, 5 Jemaah Dinyatakan Tak Istitoah

Namun AKP Hendrawan menjelaskan, khusus untuk kerusakan toa masjid pihaknya akan mengganti secara langsung. Sehingga toa masjid itu bisa kembali digunakan untuk kegiatan kegiatan keagamaan.

Sumber: