Dampak Black Out PLN, Distribusi Air Bersih PDAM Tirta Agung Belum Normal

Dampak Black Out PLN, Distribusi Air Bersih PDAM Tirta Agung Belum Normal

Warga Kelurahan Tanjung Rancing, Kota Kayuagung terpaksa menggunakan air sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersih.--

KAYUAGUNG, oganilir.co - Meski aliran listrik di wilayah KAYUAGUNG sudah normal, tapi dampak black out di wilayah se-Sumbagsel masih dirasakan. Salah satunya pendistribusian air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Agung belum normal.

Iwan, warga Kelurahan Tanjung Rancing mengaku, air  ledeng yang mengalir masih kecil dan bahkan sempat tidak menyala hingga Jumat 7 Juni 2024.

"Iya kami disini jadi kesulitan stok air bersih," kata Iwan, Sabtu 8 Juni 2024.

Karena hampir semua warga yang tinggal di perumahan ini mengandalkan air ledeng untuk aktivitas masak, mencuci, mandi dan lainnya.

Dia tidak memiliki stok air bersih karena mengandalkan air ledeng. Dengan kejadian seperti ini membuatnya terpaksa meminta air sumur tetangga.

Dia juga mempertanyakan kapan air ledeng mulai normal kembali. Kondisi seperti ini menyulitkan pelanggan apalagi air sangat dibutuhkan dalam berbagai kegiatan di rumah.

"Sudah sepekan tidak hujan jadi debu sudah banyak," bebernya.

Biasanya tidak begitu air ledeng bisa.mengalir hingga lima jam untuk pelanggan di wilayah Tanjung Rancing. Pasalnya di wilayah sini tidak semua menggunakan PDAM, banyak yang mengandalkan sumur.

Jadi pelanggan menggunakan mesin pompa untuk menyedot air sumur yang kualitasnya bagus. Tapi kalau sumur kering, warga terpaksa membeli air bersih atau mengambil air ke Sungai Komering.

Dia berharap PDAM dapat segera menormalkan kembali distribusi air bersih ke pelanggan. Setiap bulan pelanggan selalu bayar tagihan, jangan dibuat lama kondisi seperti ini.

Terpisah, Direktur Perusahaan Daerah PDAM Tirta Agung, Mairil Aprianto menjelaskan, pendistribusian air yang belum normal ini efek dari black out beberapa hari lalu.

"Kami minta maaf dengan pelayanan yang belum maksimal ini," jelasnya.

Dia berjanji hari ini atau besok sudah mulai normal kembali. Ini petugas terus melakukan pemantauan di lapangan memastikan pelanggan dapat didistribusikan air bersih seperti biasanya.

Sumber: