Pembangunan di Ogan Ilir Butuh Lompatan, Harus Ada Alternatif Pendamping Bupati Panca
Herman Firdaus ST--
Pembangunan di Ogan Ilir Butuh Lompatan, Harus Ada Alternatif Pendamping Bupati Panca
OGANILIR.CO-Dampak pengaruh covid-19 berbagai aspek pembangunan menjadi hambatan, hingga pemerintah harus melakukan refocusing anggaran.
Di Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), imbas covid-19 juga sangat terasa. Tidak heran lajunya pembangunan ikut tersendat.
Plus ditambah lagi periodisasi jabatan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar dan Wakilnya H Ardani SH, tidak full 5 tahun. Pasangan ini sepertinya harus kembali mengikuti Pilkada Serentak 2024 ,27 November 2024, sehingga masa kerjanya hanya 3,5 tahun.
BACA JUGA:Luluskan Santri Berkualitas, Pj Gubernur Sumsel Puji Ponpes Ittifaqiah
Tidak heran kalau banyak pengamat baik tokoh masyarakat, agama, politik, menilai pembangunan yang dipimpin Pasangan Bupati Panca-H Ardani terkesan stagnan alias biasa-biasa saja.
‘Saya menilai pembangunan yang terjadi di Ogan Ilir selama kepemimpinan Bupati Panca dan H Ardani, kesannya biasa-biasa saja, tidak terlihat gerak lajunya pembangunan yang bisa dirasakan masyarakat hingga berdampak makin sejahteranya kehidupan bermasyarakat,’’kata salah satu tokoh masyarakat Ogan Ilir, Herman Firdaus ST
Selain menyikapi kepemimpinan Bupati Panca, Herman Firdaus sepertinya ikut tertarik dan mengamati adanya survey Jarkoml Sumsel, mengenai kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati di 4 Kabupaten dan Kota di Sumsel dan salah satunya Kabupaten Ogan Ilir.
BACA JUGA:Ini Penampilan Terbaru Raffi Ahmad Melaksanakan Rukun Haji
Hasil survey di Kabupaten Ogan Ilir Bupati Panca unggul hingga 51,7 persen, dibandingkan dengan bakal calon lainnya seperti Wahyudi Marwan 14.4 persen, Prof Dr Taufik 8,9 persen.
Sedangkan pasangan Bupati Panca saat ini yakni H Ardani sebagai kandidat bakal Wabup hanyak 14,6 persen jauh lebih unggul dibandingkan dengan H Muhsin Abdullah yang kini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir dengan 58,0 persen.
Melihat hasil survey tersebut, Herman Firdaus menyikapinya bahwa , pada pesta demokrasi Pilkada 2024 di Kabupaten Ogan Ilir, mungkin perlu adanya alternative calon wakil Bupati Ogan Ilir .
BACA JUGA:Diana Pendamping H Slamet di Pilkada Banyuasin
“Memang peran seorang wakil bupati terbatas, tapi paling tidak harus mampu memberikan masukan ke Bupati, dengan berbagai inovasi dan terobosan , soal nantinya diterima atau tidak oleh Bupati ,itu lain soal. Yang terlihat saat ini peran wabup biasa-biasa saja dan standar be ’’kata Mantan Plt Ketua DPD Golkar Ogan Ilir , selama dua kali.
Sumber: