Penampakkan Harimau Sumatera di Muratara, tapi BKSDA Belum Dapat Turun, Sebab Masuk di Lahan Perusahaan

Penampakkan Harimau Sumatera di Muratara, tapi BKSDA Belum Dapat Turun, Sebab Masuk di Lahan Perusahaan

Penampakkan harimau sumatera di Muratara, tapi bksda belum dapat turun, sebab masuk di lahan perusahaan. foto: source--

MURATARA, OGANILIR.CO - Tim Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Lahat, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel), pantau informasi harimau muncul di kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.

BKSDA mengaku masih melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak dan akan secepatnya melakukan observasi di lapangan.

Tim SKW II BKSD, Rusmin saat dibincangi, Kamis, 22 Desember 2022 mengaku pihaknya sudah mendapatkan informasi maupun laporan dari Dinad kehutanan, terkait kemunculan Harimau Sumatera di lahan PT Agro Muara Rupit (AMR) di Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara.

BACA JUGA:Kain Gebeng Ogan Ilir Nyaris Punah, 35 Pemudi Desa Diajak Melestarikan dengan Belajar Menenun Sampai Bisa

Pihaknya sudah melakukan pengumpulan informasi seperti keterangan sejumlah kepala Desa, seperti Desa Lesung Batu, Sungai Kijang terkait informasi Harimau Sumatera.

"Dari dua desa itu yang mengkonfirmasi hanya Kepala Desa Sungai Kijang, dia mendapat cerita langsung dari warga yang melihat harimau. Dan harimau itu sudah beberapa kali muncul di lokasi yang sama," kata Rusmin.

Namun tim BKSDA mengaku, masih alami kesulitan melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan PT AMR. Menginggat areal kemunculan harimau itu diwilayah HGU perusahaan.

BACA JUGA:Pedagang Sayur dan Seseran Sabu di Lubuklinggau Ini Cukup Licin, Berapa Kali Lolos dari Penangkapan Petugas

Pihaknya mengaku, mau tidak mau meski sudah mendapat laporan masyarakat, harus mendapatkan izin dari pemilik lahan. 

"Ini memang ada laporan, tapi itu lahan perusahan mau tidak mau kita harus koordinasi juga dengan pihak perusahaan," ungkapnya.

Jika semua permasalahan itu sudah rampung, Tim BKSDA akan segera meluncur ke lokasi. Menginggat, keberadaan isu kemunculan Harimau Sumatera itu sudah cukup meresahkan para pekerja.

BACA JUGA:10,35 Persen Remaja Palembang Terlibat Pergaulan Bebas, Wakil Wali Kota Ajak Masyarakat Tanggulangi Bersama

Menurut Rusmin, kemunculan harimau sumatera itu  tentunya tidak lepas dari peranan pembabatan areal hutan yang dijadikan lahan perkebunan. 

Sehingga habitat Harimau Sumatera semakin terancam.

Sumber: