18 Mortir dan Proyektil Ditemukan Di Jalan Lingkar Sarjana Ogan Ilir
Mortir dan Proyektil di kawasan jalan sarjana Ogan Ilir --
OGANILIR.CO- Entah disengaja atau karena terpaksa dan ketidaktahuan, 18 Mortir dan Proyektil ditemukan warga dikawasan jalan Lingkar Sarjana, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.
Atas penemuan benda berbahaya tersebut, Polres Ogan Ilir bergerak cepat meninjau lokasi penemuan mortir dan Proyektil, pada Senin malam, 12 Agustus 2024, sekitar pukul 20.30 WIB.
Benda berbahaya yang berjumlah 18 buah tersebut terdiri, 14 mortir dan 4 proyektil dalam kondisi sudah berkarat.
BACA JUGA:2 Mortir Ditemukan di Kebun Sawit Cinta Manis
Kejadian ini bermula ketika warga setempat sedang mencari ikan kemudian secara tidak sengaja menemukan benda mencurigakan didalam sebuah karung yang ternyata isinya merupakan mortir dan proyektil kemudian warga lainnya langsung memberikan informasi tersebut kepada pihak kepolisian Polres Ogan Ilir.
Tim Gegana dari Sat Brimob Polda Sumatera Selatan (Sumsel) segera diterjunkan untuk melakukan evakuasi. Padal IPDA Etta Y, S.E., bersama dengan piket fungsi Polres Ogan Ilir, turut hadir di lokasi untuk memantau langsung proses evakuasi tersebut.
Dijelaskan oleh perwira Pengawas dari Polres Ogan Ilir, seluruh mortir dan proyektil yang ditemukan telah berhasil diamankan. Proses evakuasi mortir akan dilanjutkan pada hari berikutnya oleh Tim Gegana untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.
BACA JUGA:Peluru Mortir Berat 10 Kg Ditemukan Digudang Rongsokan
Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi penemuan masih dalam kondisi aman dan terkendali.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo. SIK menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan benda mencurigakan lainnya.
Anggota gegana dan Brimob Polda Sumsel ke lokasi --
"Kepada masyarakat bila melihat atau menemukan benda yang mencurigakan untuk segera melaporkan ke aparat "pintanya.
Dikatakan Kapolres, upaya ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga sekitar serta mengantisipasi kemungkinan adanya ancaman lebih lanjut. (**)
Sumber: