Kemenag Kota Prabumulih Terima 1 Kasus Permasalahan Umroh

Kemenag Kota Prabumulih Terima 1 Kasus Permasalahan Umroh

Penyelenggara Haji dan Umroh Kota Prabumulih, HM Dhafir--

PRABUMULIH, oganilir.co - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Prabumulih, H Hermadi SAg melalui Kasi PHU (Penyelenggara Haji dan Umroh), HM Dhafir SAg menyebutkan, di tahun ini pihaknya menerima laporan 1 kasus permasalahan umroh.

"Ada 1 kasus yang masuk tahun ini. Dimana perwakilan calon jemaah umroh yang melaporkan kejadian bahwa mereka dijanjikan berangkat tapi belum berangkat di hari tersebut," ujar Dhafir, dibincangi di ruang kerjanya, Rabu (4/9).

Terkait hal itu, pihaknya selaku Kementerian Agama melakukan mediasi dan bertindak sebagai fasilitator terkait kejadian tersebut. "Kita sudah lakukan mediasi dan sudah kita panggil perwakilan PPIU dan sudah menyepakati untuk diberangkatkan," terangnya mengaku alasan mereka karena dilakukan rescedule ulang.

Masih kata Dhafir, di kota Prabumulih terdapat 3 PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh) yang terdaftar di Kemenag. 3 PPIU tersebut merupakan yang berizin di Prabumulih, sedangkan yang menerbitkan SK adalah dari Kementerian Pusat.

BACA JUGA:Pasca Ambruknya Gerbang Selamat Datang, Kini Pemkot Prabumulih Bentuk Tim Gabungan Khusus

BACA JUGA:Ketua KNPI Sikapi Dinamika Politik di Kota Prabumulih

Adapun tiga PPIU tersebut, masing-masing Bin Bilal yang beralamat di Jalan Padat Karya, Gunung Ibul, Prabumulih Timur, Kota Prabumulih. Prabu Safari Imani (Prabu Tour) yang beralamat di Jalan Alipatan, Kelurahan Mangga Besar, Prabumulih Utara.

Lanjut dengan PT Ummi Wisata Tour atau usaha Mumtazah Maliki Internasional Tour yang beralamat di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Prabujaya, Prabumulih Timur, Prabumulih.

"Baru ada tiga travel umroh yang mengantongi izin resmi dan berkantor pusat di Prabumulih," sebutnya mengaku yang lain mungkin berkantor pusat di luar kota Prabumulih.

Dalam kesempatan itu, pria yang baru pulang menyelesaikan Ibadah Haji tersebut mengimbau kepada calon jemaah, sebelum mendaftar harus jelas dulu dan mengecek PPIU yang berizin dan memastikan jadwal keberangkatannya.

BACA JUGA:Gerbang Selamat Datang Prabumulih Dihajar Truk Kontainer, Miniatur Kota Jadi Korban

BACA JUGA:Kebakaran Rumah di Wilayah Sungai Medang, Polres Prabumulih Gerak Cepat Bantu Korban

Disinggung apakah Ibadah Umroh ada waiting list keberangkatan? Dhafir menegaskan, dalam menjalankan Ibadah Umroh sebenarnya tidak ada waiting list. "Namun sepenuhnya ada di PPIU yang mengatur jadwal keberangkatan. Misalnya PPIU menawarkan keberangkatan bulan sekian sehingga jemaah tinggal memilih jadwal keberangkatan di PPIU," tegasnya.

Untuk harga, biasanya tergantung dengan fasilitas yang ditawarkan dan tergantung dengan paket umroh yang ditawarkan PPIU. 

Sumber: