Ingin Mengunjungi Makam Putri Pinang Masak Di Ogan Ilir, Ini Caranya ?

Ingin Mengunjungi Makam Putri Pinang Masak Di Ogan Ilir, Ini Caranya ?

Makam Putri Pinang Masak di Desa Senuro Ogan Ilir --

  OGAN ILIR, OGANILIR.CO-Dari sekian banyaknya makam-makam di Kabupaten Ogan Ilir, memang nama makam Putri Pinang Masak cukup melegenda, sering kita mendengar, baik dalam sebuah cerita pagelaran, tarian, bahkan dijadikan sebuah nama graha hingga sanggar.

Sekilas lokasi Makam Putri Piang Masak yang berada di Desa Senuro Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir .  Senuro sendiri dibagi dua desa, yakni Desa Senuro Timur dan Desa Senuro Barat. Di Desa Senuro Barat inilah tempat Pemakam Putri Pinang Masak dan Empat Dayangnya dalam sebuah bangunan yang hingga kini masih dilestarikan.

Untuk menuju Desa Senuro Barat tidak terlalu sulit,  jarak tempuh sekitar 25 km dari Kota Inderalaya Kabupaten OI,  melalui jalan simpang Meranjat-Tanjung Batu.

Setiap acara sedekah bedusunan hampir setiap tahunnya dilaksanakan oleh masyarakat Desa Senuro barat dengan cara memotong hewan kambing pada hari Jumat, lalu dibawa keliling kampung  sejak pagi hingga menjelang pelaksanakan solat Jumat bersama.

BACA JUGA:Viral Mobil Tersesat di Jalan Sempit Menuju Makam Keramat Ponorogo Tiba-tiba Ada di Gunung

“Kalau menjelang lebaran, Makam Putri Pinang Masak sering dijadikan tempat untuk berziarah. Tapi perlu diketahui tidak ada satupun warga Senuro merupakan keturunan Putri Pinang Masak yang konon katanya wajahnya sangat cantik nan rupawan, Desa Senuro hanya tempat wafatnya yang dimakamkan di Desa Senuro,’’ujar  Zainudin.

Untuk menuju lokasi makam tersebut, tidak terlalu jauh bila sudah tiba di Desa Senuro,  bagi yang menggunakan kendaraan roda empat, tentu harus berjalan kaki meski tidak terlalu jauh, kecuali bila menggunakan sepeda motor bisa langsung ke lokasi .

Sebuah bangunan dengan ukuran sekitar 5 x 10 meter  dengan lantai keramik, beratapkan genteng dan dipagari ukiran kayu, disanalah Putri Pinang Masak di makamnya, termasuk tiga pengawalnya dan dayangnya, sedangkan pengawal satunya (Ulu Balang) kuburannya terpisah .

Khususnya untuk makam Putri Pinang Masak, dibuatkan bangunan khusus dengan cara dipasang plastik dan kelambu bewarna pink lalu dililitkan kain bercorakkan batik dan disebelah bangunan  makam tersebut ada ruangan lainnya, didalam ruang itu  berbagai tulisan dan foto sejarah kisah legenda Putri Pinang Masak. Sayangnya kematian Putri Pinang Masak tidak diketahui secara jelas dan pasti. koran ini hanya melihat batu nisan tanpa nama, bahkan tanah kuburan makam Putri Pinang Masak seperti menggunung, berbeda dengan tanah kuburan  para pengawalnya (Sid)

Sumber: