3 Penyebab Buah Stroberi Rusak Saat Dipanen
3 Penyebab Buah Stroberi rusak saat dipanen--
oganilir.co - Stroberi merupakan buah subtropis yang memiliki beberapa karakteristik, seperti warna merah mencolok dengan bintik-bintik putih yang merupakan bijinya, rasanya manis dan sedikit asam.
Buah Stroberi juga kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, protein, magnesium, karbohidrat, dan kalsium. Mengandung ellagic acid yang berfungsi sebagai anti toksin, anti radikal bebas, anti karsinogenik, dan anti mutagen.
Stroberi dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti pemanis kue.
Buah stroberi memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga potensial dikembangkan di Indonesia.
BACA JUGA:5 Manfaat Stroberi bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Tak hayal jika buah Stroberi dibudayakan di Indonesia. Ternyata menanam Stroberi tidak bisa sebarang bisa mengalami kerusakan. Berikut 3 penyebab tanaman Stroberi bisa rusak saat dipanen:
1. Jarang Disiram Air
tanaman stroberi perlu mendapat penyiraman sering. Tanaman stroberi harus diletakkan di tempat terbuka dan disiram dengan frekuensi satu hingga dua kali sehari.
Tanaman stroberi tidak boleh kering. Harus rajin-rajin lihat tanaman dan mengcek. Kalau musim panas, sering-sering disiram air. Tanaman stroberi termasuk yang butuh banyak air.
BACA JUGA:5 Cara Budidaya Tomat Agar Buah Lebat
Dilansir dari Ideal Home, Steven Bell, CEO Paving Shopper--situs web e-commerce untuk landscape yang berbasis di Hare Hatch RG10 9HW, Inggris, mengatakan tanaman stroberi membutuhkan tanah lembap secara konsisten, tetapi tidak boleh tergenang air.
2. Tidak Membuang Daun yang Sudah Tua
Selanjutnya, penyebab tanaman stroberi rusak adalah tidak membuang daun yang sudah tua. Petik daun tanaman stroberi yang sudah tua atau berwarna hijau tua dan kasar, kemudian membuangnya.
Sumber: