Polres Prabumulih Gelar Operasi Zebra Musi 2024, ini 7 Pelanggaran yang Diprioritaskan

Polres Prabumulih Gelar Operasi Zebra Musi 2024, ini 7 Pelanggaran yang Diprioritaskan

--

PRABUMULIH, oganilir.co - Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo memimpin langsung apel gelar pasukan Operasi Zebra Musi 2024 di halaman Polres Prabumulih pada Senin pagi 14 Oktober 2024.

Apel tersebut dilaksanakan dalam rangka memastikan kesiapan seluruh personel dan stakeholder terkait dalam menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu 2024.

Dalam sambutannya, Kapolres Prabumulih menyampaikan pentingnya operasi ini sebagai bagian dari upaya menciptakan suasana kondusif menjelang agenda kenegaraan yang sangat penting. 

"Operasi Zebra Musi 2024 ini kita gelar dengan tujuan utama menyiapkan kondisi lalu lintas yang tertib dan aman menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Kita harus pastikan situasi tetap terkendali dan aman bagi seluruh masyarakat," ungkap AKBP Endro Aribowo.

BACA JUGA:Tiga Kepala OPD yang Telah Pensiun Akan Diisi PLT Sampai Masa Pilkada Serentak

BACA JUGA:3 Pasangan Calon Kada Prabumulih Maknai Nomor Urut, Sepakat Ciptakan Pilkada Damai

Dalam arahannya pula, pria yang pernah menjabat Kasatlantas Polrestabes Prabumulih itu juga menegaskan 7 sasaran utama dari Operasi Zebra Musi 2024, yang menjadi fokus selama operasi berlangsung. "Kita akan menindak tegas setiap pelanggaran yang dapat mengganggu keselamatan pengguna jalan, terutama tujuh pelanggaran prioritas yang sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas," ujar Kapolres.

Adapun tujuh sasaran operasi zebra yakni pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, pengemudi kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman.

Lanjut dengan pengemudi yang berkendara dalam pengaruh alkohol atau narkoba, pengemudi yang melawan arus lalu lintas serta engemudi yang melebihi batas kecepatan.

Kapolres Prabumulih juga menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak yang terlibat, baik dari Polri maupun instansi lainnya, seperti TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol-PP. “Kita harus satu pandangan dan satu gerak. Kesuksesan operasi ini bergantung pada bagaimana kita saling bekerja sama dan melaksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku,” jelas AKBP Endro.

BACA JUGA:NCS Polri Minta Polda Lampung Optimalkan Cooling System Jelang Pilkada

BACA JUGA:Kapolres Ogan Ilir Kunjungi Ponpes Syafaatut Thulab, Pentingnya Stabilitas Kamtibmas Menjelang Pilkada 2024

Operasi Zebra Musi 2024 ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran berlalu lintas yang lebih baik di masyarakat, serta mencegah terjadinya pelanggaran dan kecelakaan yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan. "Saya harap dengan pelaksanaan operasi ini, masyarakat akan lebih tertib dalam berlalu lintas, dan kita semua dapat menjaga kondusifitas kota Prabumulih menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden," tutup Kapolres Prabumulih.

Ditambahkan Kasat Lantas Polres Prabumulih, Iptu Marlina menyebutkan bahwa ada 50 personil yang terlibat dalam kegiatan operasi zebra Musi kali ini. "Kurang lebih ada 30 hingga 40 loksi yang kita hunting untuk dilakukan giat razia," tutupnya.

Sumber: