Di Palembang Bawa Lato-lato ke Sekolah Dilarang, Belum Tampak Surat Edaran FSGI, Jika Ada yang Bawa ‘Disita‘

Di Palembang Bawa Lato-lato ke Sekolah Dilarang, Belum Tampak Surat Edaran FSGI, Jika Ada yang Bawa ‘Disita‘

Siswa bawa lato-lato ke sekolah untuk apa? Wajar kalau sekolah melarang. Disdik se indonesia juga keluarkan surat edaran. foto: oganilir.co--

PALEMBANG, OGANILIR.CO - Di Palembang bawa lato-lato ke sekolah dilarang. 

Namun belum tampak surat edaran FSGI soal larangan bawa lato-lato ke sekolah di kota ini.

Namun di sekolah jika ada siswa yang bawa lato-lato langsung ‘disita’ guru. Dan akan dikembalikan saat jam pulang sekolah.

Uniknya, tak hanya siswa yang main Lato-lato ini. Pantauan di salah satu sekolah di Plaju, ada juga ibu-ibu atau orang tua siswa yang memainkannya.

BACA JUGA:Tol Indralaya-Prabumulih yang Miliki 20 Jembatan, dari Palembang ke Prabumulih Cuma Satu Jam

“Sampai lecet tangan aku,” cetusnya. 

Diketahui, siswa bawa lato-lato ke sekolah untuk apa?

Wajar jika sekolah melarang. Disdik se Indonesia juga sudah keluarkan surat edaran larangan membawa lato-lato ke sekolah. 

Namun KPAI malah menentang anak-anak jangan dilarang main Lato-lato. 

BACA JUGA:Hari Gini Masih Kutilan? Penyakit Kampung yang Bikin Malu. Berikut Tips Menghilangkannya

Ya, main lato-lato memang asyik. Apalagi mainan ini sedang tren banget.

Tapi uniknya, banyak anak-anak atau siswa yang membawa Lato-lato itu ke sekolah mereka.

Nah, ini yang jadi masalah. Mau sekolah apa mau main? Toh tidak ada pelajaran khusus soal keterampilan main lato-lato di sekolah.

Alhasil banyak guru mengambil inisiatif dengan ‘menyita’ mainan Lato-lato yang dibawa siswanya?

Sumber: