SMAN 1 Indralaya Utara Gelar The Atmosphere Of Ultra 2024
Sekaur Sirih dari Tarian Mapak Raje pada acara The Atmosphere Of Ultra 2024--
OGANILIR.CO- Agenda tahun kembali digelar oleh lembaga pendidikan SMAN 1 Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Yakni The Atmosphere Of Ultra 2024, yakni sebuah nama yang diberikan oleh para siswa untuk memperkaya kreativitas dan mampu serta percaya tampil didepan umum.
“The Atmosphere Of Ultra 2024 merupakan sebuah nama yang kami berikan dalam kegiatan tahunan diakhir semester,’’kata Ketua Panitia Pelaksana Mustadh Afin.
BACA JUGA:Tingkatkan Pendidikan Di Ogan Ilir, Digelar Festival Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak
Mustadh Afin yang merupakan Ketua OSIS SMAN 1 Indralaya Utara ini mengatakan, berbagai kegiatan dan keterampilan dalam The Atmosphere ini, seperti tari, pencak silat, dance, hingga kegiatan sambung ayat dari Kita Suci Alquran.
‘’Hampir satu minggu ini semua kepanitiaan dari para siswa dan dewan guru terlibat pada kegiatan The Atmosphere ini, Alhamdulilah puncak pelaksanaannya hari ini kami lakukan ,’’ujar Mustadh.
Sementara Kepala Sekolah (KS) SMAN 1 Indralaya Utara Drs Thohir Hamidi MSi dalam sambutan dan arahannya, sengaja mengundang orang tua wali siswa pada acara kegiatan The Atmosphere ini untuk melihat panampilkan kreativitas para siswa yang telah dititipkan kepada pihak sekolah.
BACA JUGA:Bantuan Pendidikan Tunai PIP bisa Dicairkan lewat BRI
“Ini lho anak- anak kita, sudah bisa tampil dengan kreativitasnya, tentu ini sebuah kebanggaan, bila anak-anak mampu dan berhasil mengikuti pendidikannya,’’kata Thohir Hamidi.
Menurut Thohir Hamidi, perlu diluruskan persepsi selama ini, kalau pihak sekolah mengundang para orang tua wali siswa , ada kesan untuk meminta bantuan.
“Padahal jauh itu semua, Kita mengundang orang tua, karena memang ada yang harus di bicarakan bersama, apalagi yang sifatnya penting , dan tidak untuk diwakilkan,’’katanya
BACA JUGA:Yuk Ketahui, Program Bank BRI Untuk Pendidikan
Misalnya penentuan mata pelajaran (mapel) yang tepat, sehingga sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan, tentu pihaknya sekolah membutuhkan masukan dari orang tua terhadap keberadaan anaknya.
Karena Mapel ini, ada kaitannya dengan jalur undangan ketika akan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ,’’Hal yang penting seperti ini, pihak sekolah sangat membutuhkan kehadiran orang tua tanpa diwakilkan, karena kunci keberhasil siswa ada pada kedua orang tua, sementara pihak sekolah sangat terbatas, karena ada hak-hak siswa yang tidak bisa dilakukan oleh pihak sekolah,’’lanjut Thohir Hamidi.
Sumber: