Tips Mudah Menanam Biji Cabai Agar Cepat Panen di Rumah
cabai merah--
Oganilir.co- Siapa yang tak kenal cabai. Makanan rasa pedas ini memiliki berbagai kandungan nutrisi, seperti Kalori, Natrium, Kalium, Karbohidrat, Serat, Protein, Kalsium, Magnesium, Zat besi, Vitamin A, B6, B12, C, dan D. Ternyata untuk menenam cabai cukup mudah dan dapat dilakukan dirumah masing-masing. Di samping warnanya yang menarik untuk menghias taman anda.
Sayangnya, harga cabe di pasar tidak bisa diprediksi dan terus naik turun (fluktuatif), disebabkan oleh faktor cuaca dan kelangkaan cabai. Tidak heran jika harga cabai meroket di pasaran, ibu-ibu dan bapak-bapak pasti langsung panik bak kebakaran jenggot. Pastinya, akan lebih praktis jika cabai tinggal kita petik saja dari halaman rumah, bukan?
Tidak butuh pekarangan yang besar, cabe sendiri hanya butuh 2,5 - 3 bulan ditanam dan langsung siap dipanen. Dari usia tanaman cabe yang mencapai 2 tahun, kamu bisa memanen hingga 18 kali! Baik untuk mengisi waktu luang, jadi peluang usaha baru, atau mengisi persediaan dapur. Berikut ini kami bagikan langkah-langkah untuk menanam cabai di rumah.
1. Pilih benih yang berkualitas
Benih cabai yang berkualitas dapat menghasilkan produk cabai dengan kualitas yang baik. Jika ingin mendapatkan benih cabai dari cara mengambil dari buahnya, pastikan cabai berasal dari induk yang berkualitas berdaun lebat dan berbuah lebat. Jika memasuki fase berbuah, petik pada bagian buah cabai yang benar-benar telah tua serta kulit bagian luarnya nampak merah mengkilat. Jangan ambil dari buah cabai yang sudah busuk.
BACA JUGA:Liburan Akhir Tahun Tanpa Stres? Ini Dia 4 Tips yang Wajib Anda Coba!
BACA JUGA:Tips Membuat Perkedel Kentang Agar Tidak Hancur
2. Keluarkan biji cabai dari buahnya
Buatlah sayatan pada buah cabai tersebut menjadi dua bagian, lakukanlah dengan hati-hati karena selain bisa melukai tangan, sayatan yang salah juga bisa melukai biji cabai yang akan digunakan sebagai bibit. Jika sudah, keluarkanlah biji cabai yang terdapat di bagian dalamnya. Pilihlah biji-biji yang berada di tengah, karena bijinya terbaik dibanding yang berada di kedua ujungnya.
3. Jemur biji cabai
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan yaitu dengan menjemur biji cabai tersebut di bawah sinar matahari. Pastikan untuk menjadikan biji cabai tersebut berada dalam kondisi kering dengan cara diangin-anginkan. Kita dapat menggunakan nampan atau tampah untuk proses tersebut.
4. Seleksi biji cabai
Caranya, masukkan biji-biji cabai pada larutan nutrisi atau air mineral biasa, diamkan selama satu malam dan lihat keesokan harinya. Biji-biji cabai yang tenggelam dapat kita gunakan sebagai bahan bibit tanaman, sementara biji yang mengapung sudah dapat dipastikan tidak dapat kita pakai sebagai bibit karena itu biji kopong (kosong).
5. Mulai penyemaian
Adapun cara cepat agar bibit cabai cepat bertunas yaitu dengan menggunakan media semai berupa tanah yang telah dicampur dengan sekam dan pupuk kandang. Untuk perbandingannya yaitu 2: 1: 1. Taburkan benih di atas media tanam dan tutup tipis dengan tanah campuran hingga benar benar tertutup. Letakkan di ruangan yang memiliki penyinaran kurang dan tutuplah permukaan media semai dengan kain hitam yang memiliki pori- pori besar. Kurang lebih sekitar 3 hingga 5 hari tunas pada benih sudah muncul dan tunggulah hingga tunas mencapai ketinggian sekitar 5 hingga 10 cm untuk bisa dipindahkan ke media tanam.
BACA JUGA:6 Tips Merawat Tanaman Hias Agar Tumbuh Subur dan Tidak Layu
BACA JUGA:4 Jenis Tanaman Hias yang Banyak Diminati
6. Pindahkan ke media tanam
Penyediaan media tanam:
Agar cabai cepat berbuah, pertama campurkan pupuk, sekam, dan tanah humus dengan perbandingan 2: 1: 3. Sangat penting untuk memilih jenis pupuk berkualitas terbaik.
Akan lebih baik jika kita menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang ataupun pupuk humus. Selain lebih alami, ini juga lebih aman bagi lingkungan dan tidak akan mengubah tekstur tanah.
Semprotkan sedikit air dengan spray terlebih dahulu hingga tanah memiliki sedikit kelembapan.
Setelah itu masukkan tanah ke dalam pot dengan diameter 25 hingga 30 cm.
BACA JUGA:Wangi dan Mudah Ditanam, Yuk Simak 5 Tanaman Hias yang Dapat Mengusir Cicak
BACA JUGA:6 Tips Merawat Tanaman Hias Agar Tumbuh Subur dan Tidak Layu
Buatlah lubang tanam pada setiap pot dan hanya bisa menanam satu bibit cabai saja pada setiap pot.
Pisahkan bibit cabai yang sudah mencapai ketinggian 5 hingga 10 cm pada media semai secara perlahaan dan jangan sampai akarnya rusak.
Buatlah lubang tanam dengan diameter 5 cm dan kedalaman 5 cm pada media tanam, lalu masukkan bibit cabai.
Setelah itu tutup lubang tanam dan jangan lupa untuk sedikit memadatkannya agar bibit dapat berdiri dengan kokoh.
BACA JUGA:Ini 4 Rekomendasi Tanaman Hias yang Bisa di Tanam di Pot Kecil
BACA JUGA:5 Tips Merawat Tanaman Kaktus Agar Tumbuh Subur
7. Mulailah perawatan tanaman cabai
Dengan melakukan penyiraman secara rutin, untuk penyiraman agar cabai Anda cepat berbuah Anda bisa menyiramnya dengan air cucian beras di pagi hari dan air biasa di sore hari.
Anda juga bisa menambahkan beberapa vitamin untuk menutrisi cabai agar cepat berbuah dan panen.
Selain itu Anda juga perlu melakukan pemupukan lanjutan, untuk pemupukan lanjutan Anda bisa melakukannnya setiap 2 minggu sekali. Sembari memupuk Anda juga perlu menambahkan kadar tanah pada media tanam karena tanah akan selalu terkikis seiring dengan proses penyiraman yang Anda lakukan.
Jaga kebersihan tanaman cabai agar tidak mudah terserang hama ataupun penyakit tanaman. Untuk pembersihannya terbilang sangat mudah, Anda hanya perlu membuang daun cabai yang mengering saja dan membersihkan media tanam dari tumbuhan liar seperti rumput.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Tanaman Hias Berbunga yang Mudah Ditanam
BACA JUGA:Mengenal 4 Jenis Tanaman Hias Bunga Mawar yang Disukai Wanita
Perhatikan juga kesehatan tanaman cabai, jika tanaman cabai terkena virus penyakit ataupun hama maka Anda harus mengobatinya. Untuk memberantas hama yang ada, Anda bisa menyemprotkan pestisida secukupnya saja dan jangan terlalu berlebihan.
Lakukan ini hingga masa panen tiba, dengan melakukan perawatan yang tepat maka kurang dari waktu sebulan cabai akan berbuah lebat dan Anda akan cepat memanennya.
Untuk memanen cabai kita bisa melakukannya dengan memotong batang cabai menggunakan tangan ataupun alat gunting. Hindari memanen dengan mencabut buah cabai karena dapat merusak tekstur tanaman sehingga akan sulit dipanen lagi.
Semoga bermanfaat!
Sumber: