Buronan 7 Bulan, Aktor Lab Narkoba di Bali Ditangkap di Thailand

Buronan 7 Bulan, Aktor Lab Narkoba di Bali Ditangkap di Thailand

Roman Nazarenco (dua dari kiri) tiba di Bandara Soekarno-Hatta. foto--

JAKARTA, oganilir.co - Perburuan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri terhadap buronan gembong narkoba yang membuat laboratorium narkotika di Bali, berakhir. 

Sang buronan diketahui bernama Roman Nazarenco alias RN yang merupakan warga negara Ukraina. 

Roman merupakan otak dari laboratorium narkoba yang beroperasi di Bali. Tempat itu dibongkar Polri pada Mei 2024. Saat penggerebekan yang dilakukan polisi, Roman tidak berada di lokasi dan kabur ke Thailand.

Tujuh bulan menjadi buronan, Roman berhasil ditangkap di Thailand. Polisi menjemput Roman di 'Negeri Gajah' tersebut pada Jumat (20/12).

"Kami menerima berita dari Royal Thai Police hari Kamis (19/12), Kamis malam, kemudian hari Jumat (20/12) kami melakukan (penangkapan)," kata Ses NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri, Brigjen Untung Widyatmoko, dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Ahad (22/12/2024).

BACA JUGA:Pelaku Curanmor di Muara Rupit Tertangkap Lagi Pesta Narkoba

Roman kini telah ditetapkan tersangka dan ditahan di Rutan Bareskrim. Selain jeratan pasal UU Narkotika, Ramon juga akan dijerat dengan pasal pencucian uang.

Polri berhasil menangkap Roman Nazarenco atau RN selaku pengendali laboratorium hasis dan ladang ganja hidroponik di Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali. Penangkapan itu berawal dari adannya informasi dari kepolisian Thailand tentang keberadaan Roman.

Ses NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri, Brigjen Untung Widyatmoko menyebut pihakya intens berkoordinasi dengan NCB Bangkok sebelum menangkap Roman. Jajaran Polri lalu berangkat ke Thailand pada Jumat (20/12) untuk meringkus WN Ukraina tersebut.

"Hari Jumat kita pastikan bahwa kita bisa membawa dan hari Sabtu kita berangkat, terbang, dan hari ini sudah tiba di Jakarta," jelasnya.

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung : Ayo Jangan Dekati Narkoba dan Miras

Kasus narkoba yang dilakukan Roman terungkap lewat penggerebekan yang dilakukan pada 2 Mei 2024 lalu. Tiga orang yang terdiri dari dua pria kembar warga Ukraina Ivan Volovod atau IV dan Mikhayla Volovod dan seorang warga Rusia bernama Konstantin Krutz ditangkap.

Coba Kabur ke Dubai

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menyatakan Roman kabur ke Thailand sejak bulan Mei 2024. Ramon melarikan diri setelah praktik ilegal yang dikendalikannya terbongkar.

Sumber: