Tips Menanam Serai di Dalam Ruangan dengan Mudah
Tanaman Hias Serai--
oganilir.co - Serai (Cymbopogon) biasa digunakan dalam berbagai hidangan, baik makanan maupun minuman. Hal ini lantaran serai memiliki rasa yang kuat dan aroma harum yang mirip lemon. Serai tidak hanya menjadi tanaman herbal, tapi juga dapat ditanam sebagai tanaman hias yang dipanen sepanjang tahun.
Menanam serai dapat dilakukan di dalam ruangan, tapi tanaman tropis ini membutuhkan perawatan spesifik. Serai dapat ditanam kapan saja sepanjang tahun sebagai tanaman hias. Serai mudah beradaptasi dengan kondisi di dalam ruangan. Serai akan menjadi tanaman dengan aksen memukau, bermanfaat, dan harum jika diberi cahaya serta nutrisi yang tepat.
Tips menanam serai di dalam ruangan
Perbanyakan dengan pembagian
Untuk metode ini, cukup bagi tanaman serai beserta akarnya menjadi beberapa rumpun yang lebih kecil, lalu pindahkan masing-masing ke dalam potnya sendiri. Ini menjadi salah satu cara termudah memperbanyak serai karena tanaman ini jarang berbunga. Carilah tanaman serai di tempat pembibitan setelah mendapat varietas yang bagus untuk menghasilkan lebih banyak serai. Perbanyak dengan stek batang Stek batang merupakan tips menanam serai di dalam ruangan atau memperbanyak tanaman serai. Membeli stek serai yang sudah berakar, lalu menaruhnya di air agar akarnya tumbuh lebih banyak.
Jika akarnya sudah tumbuh setidaknya dua hingga empat sentimeter, serai akan ditanam di pot jika ditanam di dalam ruangan. Setelah tanaman mulai berakar, pindahkan pot ke jendela yang terpapar sinar matahari langsung. "Selalu sediakan drainase baik dan jaga tanah tidak mengering sepenuhnya karena serai berakar dangkal dan tidak tahan terhadap tanah kering.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Tanaman Hias untuk Diruang Kerja
BACA JUGA:4 Rekomendasi Tanaman Hias yang Bisa Jadi Inspirasi untuk Mempercantik Rumah
Repotting
Serai dapat tumbuh cepat melebihi potnya. Ada sejumlah tanda serai yang perlu dipindahkan ke pot lain atau repotting, seperti akar tumbuh keluar dari lubang drainase, akar terikat, atau tanaman tumbang karena berat dedaunan. Tanaman tropis ini dapat tumbuh mudah hingga setinggi 90-150 sentimeter sehingga memerlukan wadah cukup besar. Sebaiknya, menanamnya di dalam pot berdiameter minimal 30 sentimeter.
Tips merawat tanaman serai Sinar matahari Tanaman serai berasal dari daerah tropis di Asia Tenggara sehingga membutuhkan lingkungan yang sama dengan kondisi tersebut. "Serai membutuhkan setidaknya enam hingga delapan jam cahaya yang kuat untuk tumbuh di dalam ruangan. Jika tidak memiliki cahaya alami yang sesuai, perlu mengandalkan lampu tanam. Namun, perlu diingat, setiap tanaman serai membutuhkan periode gelap untuk tumbuh baik, jadi jangan menyalakan lampu sepanjang malam. Tanaman serai akan tumbuh paling baik jika suhu ruangan berada pada atau di atas 21 derajat Celsius.
Tanah dan air
Selanjutnya, tips merawat tanaman serai adalah menanamnya di tanah dengan drainase baik. Serai membutuhkan tanah lembap, tetapi jangan menyiramnya secara berlebihan. Sebaiknya, tanam serai di tanah yang memiliki drainase baik dan sering menyiramnya agar menjaga akarnya tetap lembap, tetapi tidak terlalu basah. Cara terbaik memeriksa tingkat kelembapan tanah adalah menusukkan jari sedalam dua sentimeter ke dalam tanah, lalu menyiramnya jika kering. Perlu diingat, tanaman serai juga bisa sedikit sensitif terhadap klorin. Serai akan tumbuh lebih baik dengan air yang telah didiamkan selama 24 jam, atau yang telah disaring.
Kelembapan Serai lebih menyukai tingkat kelembapan tinggi. Jika udara dalam ruangan terlalu kering, sebaiknya semprotkan air ke tanaman setiap satu atau dua hari dan nyalakan pelembap udara di dekatnya atau letakkan tatakan besar berisi kerikil dan air di bawah pot. Cara lain memenuhi kebutuhan kelembapan tanaman serai adalah menggunakan rumah kaca. Serai tumbuh di rumah kaca yang lebih lembap daripada rumah pada umumnya. Knapke melakukan penyiraman sekali atau dua kali dalam seminggu, tergantung pada seberapa banyak sinar matahari yang didapatkan. Di dalam rumah, hal sama berlaku, tetapi ujung daunnya mungkin berwarna cokelat karena kelembapan rendah.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Tanaman Hias di Kamar yang Bikin Tidur Semakin Nyenyak
BACA JUGA:4 Tips Sederhana Merawat Tanaman Hias Ketapang Biola yang Bisa Kamu Lakukan!
Pupuk
Terakhir, tips merawat tanaman serai adalah memberikan pemupukan. Nitrogen sangat penting untuk pertumbuhan semua tanaman, termasuk serai, karena digunakan untuk membuat klorofil yang diperlukan untuk proses fotosintesis. Nitrogen juga membantu tanaman tumbuh dan mengembangkan daunnya karena serai pada dasarnya hanya terdiri atas daun, nitrogen dapat menjadi bahan tambahan yang bermanfaat. Tanaman akan tumbuh lebih baik jika diberi setengah dosis pupuk cair kaya nitrogen setiap dua minggu.
Tips memanen serai Serai siap panen setelah sekitar tiga bulan, setelah tanaman mencapai tinggi setidaknya 30 sentimeter. "Pangkal tangkai akan lebih tebal daripada bilah bagian atas dan terasa lentur. Bagian atas daun yang lebih kering dapat dipotong dan digunakan untuk membuat teh. Batang bawah yang lebih berdaging akan digunakan untuk memasak, untuk memanen serai segar sesuai kebutuhan. Singkirkan daun beberapa batang sekaligus dengan memotong bagian pangkal daun berserat yang berwarna putih.
Karena tekstur tanaman yang keras, sebaiknya menggunakannya untuk penyedap rasa. Saat memanen serai, gunakan sarung tangan untuk mencegah tanaman melukai tangan karena ujung daunnya yang cukup tajam.
Sumber: