3 Tips Menyetir Mobil Manual Ketika di Tanjakan

3 Tips Menyetir Mobil Manual Ketika di Tanjakan

Belajar mobil ketika di tanjakan--

oganilir.co - Kamu pernah menjumpai mobil tiba-tiba mundur ketika di antrian gedung parkir bertingkat? Tidak seperti mengemudi di jalanan datar, mengemudi mobil di jalan tanjakan lebih sulit dan harus terampil, apalagi jika mobil yang dikendarai bertransmisi manual atau pengendara pemula. Karena itu ada beberapa tips tepat mengemudi mobil di tanjakan, terutama mobil manual, agar tidak membahayakan si pengemudi dan pengendara lain.

Apa bedanya mengemudikan mobil di tanjakan dengan kondisi jalan rata? Tentu sangat berbeda. Jika kondisi jalan rata, Kamu tidak akan banyak melibatkan penggunaan kopling, gas dan rem. Tidak demikian dengan kondisi jalan menanjak. Untuk kondisi jalan tanjakan yang tidak terlalu tinggi, posisi gigi perslening 2 atau 3 sudah mencukupi. Tapi, jika tanjakan cukup tinggi, kondisi gigi perslening diturunkan ke posisi 1 saja. Kalau tetap dipaksakan, dikhawatirkan mobil tidak akan menanjak, malah akan turun.

Jika sedang melewati tanjakan dan macet. Maka mau tidak mau, mobil harus diberhentikan. Bagi yang baru belajar menyetir, kondisi ini bisa membuat berkeringat dan panas dingin. Bahkan saking paniknya, mobil mundur dan menabrak mobil di belakangnya. Ada juga penggunaan cara yang salah, sehingga bau kampas kopling menyengat. Pada prinsipnya jika mengalami hal ini, jangan panik. Berikut tiga teknik tips menyetir mobil manual, ketika sedang di tanjakan:

Menggunakan Rem Tangan

• Posisikan kaki kiri Anda pada pedal kopling dengan menginjaknya secara full

BACA JUGA:5 Tips Mengatasi Kaca Mobil agar Tetap Bening Saat Hujan

BACA JUGA:5 Tips Merawat Kaca Mobil Agar Tetep Mengkilap, Gunakan Mikrofiber

• Kaki kanan tetap bersiaga menginjak pedal gas, sementara tangan kiri bersiap mengendalikan tuas rem tangan

• Saat berhenti, tarik rem tangan dan injak pedal kopling hingga mobil tertahan di tanjakan namun mesin masih hidup

• Pastikan posisi gigi ada pada posisi 1

• Saat akan jalan, tekan lock pada tuas rem tangan dan secara perlahan turunkan rem tangan

BACA JUGA:10 Tips Menghilangkan Kantuk Saat Berkendara agar Tetap Aman

BACA JUGA:Jangan Asal Beli, Simak Berikut 5 Tips Memilih Helm yang Aman untuk Berkendara

• Di saat bersamaan, injak pedal gas hingga sekitar 2000 RPM disertai mengangkat kopling hingga posisi setengah (jangan lepas keseluruhan)

• Karena akan menggunakan sistem setengah kopling, Anda harus menjaga RPM mesin di atas 2000 RPM dengan kecepatan mobil yang tidak terlampau tinggi

• Saat mobil di depan kembali berhenti, langsung angat tuas rem tangan dan injak pedal kopling

• Hal yang perlu diingat, yaitu lakukan langkah pengaturan rem tangan dan kopling bersamaan agar mobil tidak mundur.

BACA JUGA:5 Tips Irit Bensin Berkendara Motor Honda BeAt

BACA JUGA:5 Tips Aman Berkendara Motor Buat Cewek dengan Tetap Tampil Fashionable

Menggunakan Pedal Rem

• Teknik yang satu ini terbilang cukup sulit, sehingga disarankan untuk yang sudah expert mengendalikan mobil manual

• Saat mobil terhenti di tanjakan, injak kopling dengan kaki kiri dan injak pedal rem dengan kaki kanan

• Ketika akan jalan, pindahkan kaki kanan ke pedal gas sambil langsung menekannya hingga RPM sekitar 2000 dengan cepat

• Di saat bersamaan, angkat pedal kopling pada posisi setengah agar mobil tidak mundur ke belakang

BACA JUGA:SYM Mio 110: Pilihan Kenyamanan Berkendara dengan Gaya Retro

BACA JUGA:Wuling Alvez Tampil Stylish dan Futuristik, Sajikan Kenyamanan Berkendara

Menginjak Kopling dan Pedal Rem Bersamaan

• Teknik ketiga ini hanya bisa dilakukan pada mobil yang memiliki pedal kopling dan rem yang berdekatan

• Ketika mobil berhenti di tanjakan injak dua pedal sekaligus, yakni pedal rem dan kopling menggunakan kaki kiri

• Secara otomatis, mobil berhenti dan mesin masih hidup

• Pastikan transmisi ada di posisi gigi 1

BACA JUGA:STY Dapat Mobil Listrik Sama dengan Erick Thohir, ini Nama dan Harganya

BACA JUGA:Mudik Lebaran, Pastikan Lampu Mobil Anda Berfungsi, ini yang Harus Diperiksa

• Saat akan jalan, injak pedal gas hingga sekitar 2000 RPM dan secara bersamaan, angkat kaki kiri untuk mengangkat kopling dan rem secara perlahan hingga posisi setengah

• Hal ini juga akan menimbulkan teknik setengah kopling namun pedal rem juga telah stan by. Sehingga ketika mobil di depan berhenti, Anda langsung menekan kaki kiri untuk memberhentikan mobil tanpa mematikan mesin

Dari ketiga terknik di atas, teknik yang kedua adalah teknik yang tersulit. Butuh latihan dan keterampilan yang ekstra untuk bisa melakukannya. Bagi Kamu yang baru belajar menyetir mobil, sangat tidak disarankan untuk menggunakan cara tersebut.

Bagaimana dengan mobil bertransmisi otomatis? Mengemudikan mobil matic di tanjakan lebih mudah. Cukup mengendalikan dua pedal yakni pedal rem dan gas. Jika tanjakan cukup tajam atau mengalami macet di tanjakan, ubah tuas persneling ke tombol yang ditujukan untuk melalui tanjakan yang curam (tiap mobil matic memiliki kode tombol yang kadang tidak sama). Posisi tersebut juga bisa digunakan jika melalui jalanan yang menurun, karena pengeremannya melalui engine breaking dan tak perlu terlalu sering menginjak pedal rem.

BACA JUGA:Motor Honda Honda BeaT 2024, Rem ABS dengan Harga Terjangkau

BACA JUGA:Mobil Anda Menggunakan Oli Palsu? ini Dampaknya

Jika merasa belum yakin dengan keahlian Anda melalui tanjakan, sebaiknya hindari hal ini. Karena kemungkinan terjadinya macet di tanjakan tidak dapat  dihindari. Tidak hanya membahayakan diri Anda sendiri, tetapi juga  orang lain. Untuk pengendara pemula, berlatihlah terlebih dahulu melalui jalan tanjakan. Setelah merasa yakin dan berani, baru mencoba di medan sesungguhnya.

Terpenting adalah pastikan Kamu memahami teknik cara menyetir mobil matic di tanjakan yang sudah dipaparkan di atas. Jaga keselamatan selalu, ya!

Sumber: