5 Tahun Menutup Diri, Korut Terbuka untuk Wisatawan
Patung Kim Jong Il.--
PYONGYANG, oganilir.co - Korea Utara akhirnya membuka diri dengan menerima kunjungan wisatawan ke negara tersebut.
Setelah lima tahun tutup pintu, Korea Utara akhirnya membuka kesempatan bagi siapa pun untuk masuk ke sana. Bertepatan dengan ulang tahun Kim Jong Il.
Koryo Tours, operator tur yang berbasis di Beijing, mengumumkan minggu ini bahwa mereka telah membuka kembali pemesanan untuk melihat kota itu setelah Korea Utara menutup perbatasannya pada tahun 2020 selama pandemi Covid, seperti dikutip dari CBS News pada Rabu (5/2).
BACA JUGA:PM Jepang Akan Kunjungi Korut, Apa Agendanya?
Paket tour tersebut dibanderol sekitar 720 USD atau Rp 11,7 jutaan, turis sudah dapat menginap empat malam di Rason, sebuah kota di timur laut dekat perbatasan Tiongkok dan Rusia. Pengunjung juga akan mendapatkan dua malam di kota Yanji di Tiongkok.
Tur pertama akan berlangsung pada 12 hingga 18 Februari, ketika perayaan besar direncanakan untuk ulang tahun mendiang pemimpin negara itu Kim Jong Il, salah satu hari libur terbesar Korea Utara.
Hari libur nasional, yang dikenal sebagai Hari Bintang Cemerlang, biasanya dirayakan pada 16 Februari dengan pertunjukan publik yang besar, termasuk parade. Warga Korea Utara juga membungkuk di depan patung Kim Jong Il, ayah dari pemimpin mereka saat ini, Kim Jong Un.
"Meskipun ibu kota, Pyongyang, masih ditutup untuk turis,"ada banyak orang yang telah menunggu untuk pergi ke Korea Utara," kata Greg Vaczi dari Koryo Tours kepada NBC News pada hari Selasa.
BACA JUGA:Sempat Ditahan Korut Karena Masuk Wilayahnya Tanpa Izin, Tentara AS Akhirnya Dibebaskan
Ia menambahkan bahwa 20 turis akan dapat masuk tepat waktu untuk perayaan ulang tahun.
Korea Utara "sangat membutuhkan mata uang asing," kata Hazel Smith, seorang profesor di Universitas SOAS London, yang tinggal di Korea Utara selama dua tahun.
"Tidak hanya untuk minyak, tetapi juga teknologi dasar seperti irigasi atau layanan kesehatan."
Tur terbaru ini menjanjikan wisatawan ke tempat-tempat yang wajib dikunjungi di Rason, yang dikenal sebagai zona ekonomi khusus Korea Utara.
Kota ini telah beroperasi secara berbeda dari bagian negara lainnya sejak tahun 1991, telah digunakan sebagai tempat pengujian untuk kebijakan ekonomi baru, jaringan telepon seluler pertama di negara itu, dan sistem pembayaran kartu pertama.
Sumber: