53 Kepala Daerah Kader PDIP Standby di Magelang, Tunggu Perintah Ikuti Retreat

53 Kepala Daerah Kader PDIP Standby di Magelang, Tunggu Perintah Ikuti Retreat

Hasto Wardoyo. foto: kompas.com--

MAGELANG, oganilir.co - Pemerintah akan melaksanakan orientasi atau retreat terhadap kepala daerah usai pelantikan Kamis (20/2). 

Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memerintahkan kepada kadernya yang menjadi kepala daerah untuk tidak mengikuti retreat di Akmil Magelang, Jawa Tengah. 

Instruksi Megawati itu dilakukan sebagai bentuk protes atas penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam kasus Harun Masiku. 

Dari ratusan kepala daerah yang terpilih dan dilantik, ada 53 kader PDIP telah berkumpul di Magelang, Sabtu 22 Februari 2025 untuk mengikuti orientasi di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

BACA JUGA:580 Anggota DPR RI Dilantik, Ketua Jatah PDIP

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan, kader-kader PDIP telah bersiaga untuk ikut retreat, meski belum menentukan kapan mereka akan masuk ke Akademi Militer. "Iya, tadi kan sudah dijelaskan oleh Mas Pram, Pak Pramono Anung (gubernur Jakarta), bahwa kita semua ini siap untuk mengikuti retreat, dan waktunya, kapan masuknya akan ditentukan," kata Hasto di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu. "Makanya semua ini ada standby di sekitar sini," ujar dia.

Hasto menjelaskan, Pramono Anung kini sedang berkomunikasi intens dengan Kementerian Dalam Negeri terkait dengan retreat tersebut.

Ya, Pramono menjadi perwakilan PDIP agar komunikasi dengan pemerintah terkait retreat bisa lebih lancar. "Sehingga komunikasi yang dilakukan Pak Pramono tentu sudah mewakili dua arah, ya mewakili kami-kami yang ada di sini standby untuk masuk, kemudian juga mewakili keputusan-keputusan yang ada di DPP," kata Hasto. "Kemudian juga mengkomunikasikannya dengan pemerintah pusat dan penyelenggara, tentu dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri," ujar dia.

BACA JUGA:Teka Teki Cagub Jakarta Diusung PDIP Terjawab, ini Namanya

Namun, Hasto enggan menjelaskan apakah dengan perintah siaga tersebut instruksi dari Ketua Umum DPP PDIP sudah tidak berlaku lagi. "Tentang itu (instruksi), Mas Pram yang akan, apa ya, yang akan mempertegas dan juga akan berdiskusi lebih lanjut dengan DPP," kata Hasto.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepala daerah kader PDIP agar menunda ikut retreat di Akmil Magelang. Surat instruksi tersebut bernomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang terbit pada 20 Februari 2025 malam sebagai respons atas penahanan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK.

"Diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025,” ujar Megawati dalam surat tersebut, Kamis (20/2/2025).

Megawati pun meminta kepada semua kepala daerah dari PDI-P yang sudah telanjur berangkat menuju ke lokasi agar berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut. (kompas.com/dri)

 

Sumber: