Audiensi dengan Ketum KONI Pusat, Ketua Umum PB PTMSI Laporkan Persiapan SEA Games 2025

JAKARTA, oganilir.co - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) Peter Layardi Lay dan jajarannya melakukan audiensi dengan Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Kamis 27 Februari 2025 siang. Audiensi digelar di Gedung KONI Pusat lantai 12. 

Peter Layardi didampingi Wasekjen Danny Rotinsulu, Ismu Harinto, dan Rossy Pratiwi Dipoyanti, pelatih Pelatnas SEA Games 2025. Sementara, Ketum KONI Pusat Marciano Norman didampingi Waketum Mayjen TNI (Purn) Soewarno. 

Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay mengatakan bahwa kedatangannya melakukan audiensi dengan Ketum KONI Pusat untuk melaporkan perkembangan Pelatnas jangka panjang petenis meja U-15 putra putri yang telah dilakukan PB PTMSI di tahun kedua dan persiapan Pelatnas SEA Games 2025 di Thailnnd pada Desember mendatang.

BACA JUGA:Yunialdi/Afriansyah Juara Ganda Tenis Meja 100 Plus Palembang

"Kita ke sini (KONI Pusat) untuk melaporkan program pembinaan tenis meja yang telah dilaksanakan, khususnya Pelatnas jangka panjang," kata Peter Layardi mengawali pembicaraan. 

Selain itu, Peter Layardi juga melaporkan hasil pertemuannya dengan Presiden International Table Tennis Federation (ITTF) Petra Sorling pada turnamen tenis meja di Singapura beberapa waktu lalu yang intinya mendukung pembinaan tenis meja yang dilakukan PB PTMSI.

"Beberapa waktu lalu kita bertemu dengan Presiden ITTF," ujar Peter.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman mengapresiasi Pelatnas mandiri yang dilaksanakan PB PTMSI karena sangat membantu pemerintah saat ini yang tengah melakukan efisiensi anggaran.

BACA JUGA:30 Ganda Tenis Meja 100 Plus Bersaing

"Pelatnas mandiri yang dilakukan PB PTMSI tentu sangat membantu pemerintah yang saat ini melakukan efisiensi anggaran," kata Marciano Norman.

Tak hanya itu, Marciano Norman juga menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan cabor tenis meja pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang berjalan dengan baik dan lancar. "Sukses cabor tenis meja di PON Aceh-Sumut tidak lepas dari peranan panitia PB PTMSI," imbuh purnawirawan jenderal bintang tiga ini. 

Sebagai ketua umum KONI Pusat, dirinya mengakui PB PTMSI adalah satu-satunya organisasi tenis meja di Indonesia. "Tidak ada organisasi tenis meja lain di bawah naungan KONI Pusat," tegasnya. 

Sumber: