Sumsel Sinergikan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan dengan Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan

Gubernur Sumsel H Herman Deru saat menghadiri peluncuran Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). foto: ist/oganilir.co.--
Yang paling signifikan adalah Sumsel masuk sebagai 3 provinsi terbaik di Indonesia dalam menurunkan stunting dari sebelumnya 24.8 persen turun menjadi 18.6 persen. Ini berhasi turun dengan gerakan yang benar-benar low cost,’’ katanya.
Menurut Herman Deru, tantangan mewujudkan ini memang besar tak ubahnya saat pemerintah pusat menggalakkan program KB zaman dulu.
‘’Kita tahu tantangannya banyak, karena kota sekarang ada di zona nyaman saat mau beli barang ada. Padahal seperti cabai, bawang dan beberapa komoditas itu bisa kita tanam dengan mudah di rumah,” jelasnya.
Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S Budiman mengatakan saat ini semua patut bersyukur karena perekonomian Indonesia masih terjaga.
‘’Saat tutup tahun 2022 perekonomian tercatat 5,3 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya 3,7 persen. Inflasi juga menurun dari 5,5 persen menjadi menjadi 5, 28 persen serta berbagai indikator ekonomi yang juga positif,” pungkasnya.
Terkait GNPIP, merupakan bentuk inovasi pengendalian inglasi menjelang Ramadan tahun ini. Peluncuran program GNPIP ini juga dihadiri anggota Komisi XI DPR RI Fauzi H Amro dan Achmad Hafisz Tohir.
Untuk empat program GNPIP ini meliputi optimalisasi pasar murah, peningkatan pasokan, modernisasi pertanian, dan peningkatan produksi. GNPIP ini merupakan wujud komitmen bersama untuk mengoptimalkan langkah pengendalian inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi guna mendukung ketahanan pangan secara integratif, masif guna mendukung pemulihan ekonomi nasional. (yun)
Sumber: