Kapolres Ogan Ilir Hadiri Panen Raya Jagung PKP di Desa Lorok

OGANILIR.CO-Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo menghadiri acara Panen Raya Jagung dalam rangka Program Ketahanan Pangan (PKP) yang dilaksanakan di Dusun III, Desa Lorok, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Senin 24 Maret 2025

Turut mendampingi Kapolres Ogan Ilir, Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, S.H., M.A.P. beserta jajaran pejabat utama Polres Ogan Ilir, Camat Indralaya Utara Syaiful Anwar, S.E., M.Si., Kepala Desa Lorok Leo Candra, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta kelompok tani dan masyarakat setempat.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Polsek Indralaya dengan kelompok tani "Tunas Muda I" dan didukung oleh pemerintah desa serta penyuluh pertanian setempat.

BACA JUGA:Yamaha Mio Fino 2025: Motor Matic Stylish dengan Mesin Tangguh

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Indralaya AKP Junardi, S.H., M.A.P., menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan bagian dari upaya mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.

"Kegiatan ini adalah bentuk sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan. Kami berharap panen ini memberikan manfaat bagi petani dan mendorong kemandirian pangan di desa," ujar Kapolsek.

Jagung yang dipanen di lahan seluas dua hektare ini merupakan hasil dari program yang dimulai sejak 7 Desember 2024. Selama masa tanam, tanaman jagung dirawat dengan pemupukan yang teratur serta pengendalian hama menggunakan insektisida dan herbisida. Setelah sekitar 100 hari masa pertumbuhan, jagung akhirnya siap dipanen.

BACA JUGA:5 Tips Aman Keramas Setiap Hari, Rambut Anti-Rontok

Kepala Desa Lorok, Leo Candra, mengapresiasi dukungan dari Polsek Indralaya dalam pelaksanaan program ini. "Kami berterima kasih atas bantuan dan pendampingan dari kepolisian, yang tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga turut mendukung kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan," katanya.

Kegiatan panen raya berlangsung dengan lancar dan akan terus berlanjut selama tiga hari ke depan. Diharapkan keberhasilan program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan sektor pertanian sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.(Sid)

Sumber: