Giliran Anwar Fuady Kecam Konten Rendang Willie Salim

JAKARTA, oganilir.co - Satu per satu tokoh nasional asal Sumsel bersuara atas insiden hilangnya rendang 200 kg milik YouTuber Willie Salim di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) pekan lalu. 

Kali ini giiran aktor senior Anwar Fuady yang mengkritik aksi Willie Salim. Dia menilai aksi Willie Salim berbuat baik demi konten. Sebagai aktor asal Palembang, Anwar Fuady merasa dirinya harus angkat bicara terkait insiden video Willie Salim.

Pekan lalu, video Willie Salim memasak 200 kg rendang untuk warga Palembang berbuka puasa diunggah, lalu berubah gaduh setelah dia mengklaim 200 kilogram makanan itu hilang saat ditinggal ke toilet.

Dia mengatakan rendang itu diserbu warga saat belum matang. Terlebih lagi makanan sebanyak itu habis ketika dia sedang tidak ada di lokasi. Tapi kemudian insiden rendang hilang itu malah disebut rekayasa.

BACA JUGA:Rajin Bikin Konten Video Sebelum Meninggal, Qomar Dikagumi Dubes RI untuk Jepang

Klaim ini memicu kritik. Willie Salim dianggap menodai nama baik warga Palembang karena secara tidak langsung menuding mereka mencuri. Dia sudah membantah tudingan itu dan bikin video permintaan maaf yang diunggah ke media sosial.

Tapi itu nggak bikin para tokoh diam. Anwar Fuady sebagai salah satu orang asli Palembang yang besar di industri hiburan Tanah Air merasa geram melihat keramaian ini. Diwawancarai oleh Insert TRANSTV dilihat dalam tayangan episode Rabu (26/3/2025), Anwar Fuady mengutarakan pendapatnya.

"(Katanya) waktu orang berebut ambil, dia kan ke toilet katanya mau buang air kecil, tapi ternyata dia ada di mobil, dia lama bukan cuma 5 menit. Orang kan lagi puasa, mereka nggak tahan lagi, ya (wajar) kalau diserbut sama mereka," kata aktor kelahiran 14 Maret 1947 itu.

BACA JUGA:Dispora OKI Gelar Workshop dan Pembekalan Kepada 90 Pemuda, Datangkan Konten Kreator

Mendengar ada kemungkinan rendang hilang direkayasa demi konten, Anwar Fuady makin kesal. Menurutnya apa yang dilakukan Willie Salim bisa menodai harga diri masyarakat Palembang.

Tidak hanya masyarakat Palembang, tapi lebih luas lagi di Sumatera Selatan. Pria yang kerap memainkan peran antagonis di sinetron 1990-an itu juga menyinggung soal niat baik yang nggak seharusnya direkam untuk cari perhatian.

"Kalau memang ini di-setting untuk kepentingan bisnis apalah, Anda harus meminta maaf kepada seluruh bukan warga Palembang, tapi juga warga Sumatera Selatan, dan saya sebagai orang asli Sumatera Selatan. Kalau mau bersedekah, ikhlas dong, jangan pake bikin konten, jangan diliput TV," tegasnya.

Permohonan Maaf Willie Salim

BACA JUGA:Konten Kreator China ini Meninggal saat Live Mukbang

Sumber: