Toleransi Beragama, Jemaat GPIN Bagikan Sembako Jelang Lebaran

Warga di sekitar Gereja GPIN menerima sembako dari jemaat, Kamis 27 Maret 2025. Foto: Diskominfo Muba--
SEKAYU, oganilir.co - Sikap toleransi dan kerukunan umat beragama ditunjukkan Gereja Protestan Injili Nusantara (GPIN) Serasan Sekate kepada umat Islam yang akan merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Jemaat GPIN Serasan Sekate membagikan bantuan sembako kepada warga di sekitar lingkungan gereja, Kamis 27 Maret 2025.
Sebanyak 60 paket sembako disalurkan kepada keluarga yang membutuhkan di lingkungan Kelurahan Kayuara, Kota Sekayu. Bantuan paket sembako yang diberikan sebagai simbol persatuan dan kasih sayang antarsesama.
Pimpinan Jemaat GPIN Serasan Sekate, Pdt Marcel Weleurat, mengatakan bahwa bingkisan Lebaran ini merupakan agenda rutin gereja dalam merajut silaturahmi, terutama di momen spesial seperti menjelang Idulfitri. Bantuan ini murni berasal dari partisipasi sukarela jemaat GPIN, sebagai ungkapan cinta kasih dan kepedulian terhadap sesama.
BACA JUGA:BRI Regional Office Palembang Berbagi Sembako dengan Sahabat Pers
"Semoga paket sembako ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kami yang moeslim yang saat ini berpuasa dan sebentar lagi merayakan hari kemenangan, Hari Raya Idulfitri," kata Marcel.
"Selamat merayakan Idulfitri bagi seluruh saudara saudari kami umat Muslim di seluruh Musi Banyuasin dan khususnya di Kecamatan Sekayu, Kelurahan Kayuara."
Tak hanya sebatas pembagian sembako, Jemaat GPIN Serasan Sekate juga berkolaborasi dengan warga setempat untuk melakukan kegiatan bakti sosial di RT 5, 6, dan 7 Kelurahan Kayuara.
Usaha bersama ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, kebersamaan dan ikut berpartisipasi mengerakan semangat gotong royong, yang merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila.
BACA JUGA:Pastikan Harga Sembako Jelang Lebaran Idulfitri, Disdagperin Sidak Pasar Tradisional
“Alhamdulillah, kami sangat senang dan bersyukur atas bantuan ini. Apalagi di bulan suci Ramadan, sembako ini sangat bermanfaat,” ungkap salah satu warga penerima bantuan dengan penuh rasa terima kasih. “Semoga hubungan baik ini terus terjalin dan semakin erat.”
Inisiatif ini menunjukkan bahwa melalui aksi nyata, toleransi antar umat beragama dapat menjadi jembatan dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Di Indonesia, di mana keragaman suku, agama, ras, adat istiadat dan budaya adalah kekayaan bangsa indonesia, kegiatan seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya saling menghormati dan memahami satu sama lain, sesuai dengan semangat Pancasila.
Dengan terus menerus membangun dialog dan tindakan nyata, kita bersama-sama dapat menciptakan Indonesia yang lebih damai dan sejahtera. Mari kita jaga nilai toleransi ini, tidak hanya pada saat-saat tertentu, tetapi setiap hari, demi masa depan Muba yang lebih baik, Muba yang toleransi dan Muba maju lebih cepat. (ril/dri)
Sumber: