Kampung Kapitan, Cagar Budaya yang Kini Butuh Perhatian

Kampung Kapitan, Cagar Budaya yang Kini Butuh Perhatian

Suasana di Kampung Kapitan beberapa waktu lalu. Suasana di Kampung Kapitan beberapa waktu lalu. foto: alfery/oganilir.co--

PALEMBANG, OGANILIR.CO –  PALEMBANG kaya akan tempat-tempat bersejarah. Beragam kebudayaan juga ada.

Termasuklah di Kampung Kapitan. Itu merupakan cagar budaya yang penuh dengan unsur sejarah dan khas akan nuansa tionghoa.

Hanya saja. Kampung Kapitan kini butuh perhatian. Sebab, kerusakan di kampung tersebut mencapai 75 persen.

Itu diungkap oleh keturunan ke-15 dari Mayor Lioang Taow Ming Kampung Kapitan, bernama Yulia, 60 tahun.

BACA JUGA:Gua Batu Napalicin Muratara Mulai Digarap Jadi Objek Wisata, Kerja Bareng Sejumlah Komunitas Pencinta Alam

Genteng di lokasi itu bocor. Lantainya rusak. Namun, Yulia mengaku tak punya biaya untuk perbaik.

“Besar biayanya untuk Genteng saja bisa Rp100 jutaan lebih,” kata Yulisa dilansir dari website resmi Bakohumas Palembang.

Sebab itulah, dia butuh bantuan dari Pemkot Palembang. Hanya, masih ada kendala terkait aset. Sebab. aset tersebut masih dimiliki keluarga Mayor Lioang Taow Ming.

Jika itu sudah diserahkan ke pemerintah. Barulah renovasi bisa dibantu,  Karena belum punya pemerintah, baru tercatat sebagai cagar budaya saja,” tegasnya.

Apalagi,  keluarga Mayor Lioang Taow Ming masih tak ingin menyerahkannya ke pemerintah. Alasannya karena khawatir tidak bisa lagi beribadah di rumah tersebut.

“Memang saya sendiri yang sekarang menjaga dan tinggal di rumah. Tetapi semua keturunan banyak merantau, tidak mau rumah itu diserahkan,” katanya.

Karena di sana banyak abu keluarga. Kalau kami mau beribadah nanti susah,” lanjut dia.

Di sisi lain, Yulia mengaku, memang saat ini tidak ada pilihan lain jika ingin dilakukan perbaikan. Dia harus berbicara kepada semua keluarga keturunan Mayor Lioang Taow Ming agar dapat bantuan.

“Karena kerusakan rumah yang telah berumur 400 tahun ini harus diperbaiki, kalau tidak akan roboh,” ungkap Yulia.

Sumber: