Pemilik PT LAM Janji Lagi, Kembalikan Uang Jemaah Umrah Tak Jadi Berangkat, Ngaku Tidak Domisili di Palembang

Pemilik PT LAM Janji Lagi, Kembalikan Uang Jemaah Umrah Tak Jadi Berangkat, Ngaku Tidak Domisili di Palembang

Direktur PT Lovina Aini Maias Tour and Travel, Anita Silviani didampingi kuasa hukumnya. foto : kemas/oganilir.co--

PALEMBANG, OGANILIR.CO – Namanya dikaitkan dengan batalnya pemberangkatan ke-13 calon jamaah umroh membuat Direktur PT Lovina Aini Maias (LAM) Tour and Travel, Anita Silviani angkat bicara.

Menurut Anita, sebelum akhirnya kasus ini mencuat bahkan berujung pada laporan ke Polda Sumsel.

Dirinya menjalin komunikasi yang intens kepada calon jamaah terkait kondisi terkini di tanah suci Mekah.

“Mereka daftar di Oktober 2022 sesuai jadwalnya akan diberangkatkan di Januari 2023. Ternyata terjadi kenaikan harga 300 persen,” kilahnya.

BACA JUGA:Kuota Haji Lubuklinggau Telah Terverifikasi 238 Orang, Termasuk Jemaah Lanjut Usia, Belum Ada yang Mundur

Diantaranya harga sewa hotel, visa dan tiket pesawat. 

“Itu semua merupakan kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi bukan kita,” urai Anita, Sabtu 4 Maret 2023.

Lalu, dijadwalkan kembali akan diberangkatkan pada 23 Februari 2023 namun kembali batal. 

Setelah dilakukan perhitungan ulang akibat kenaikan tersebut.

PT LAM menetapkan setiap calon jamaah diminta menyetorkan biasa tambahan sebesar Rp7,5 juta.

“Artinya dari Rp25 juta yang disetorkan awal bertambah menjadi Rp32,5 juta. Namun, dari 13 calon jamaah, hanya 2 jamaah yang bersedia,” akunya.

Sisanya bersikukuh tak ingin menambah, bahkan sebagian dari calon jamaah menuntut pengembalian utuh biaya yang mereka setorkan.

“Mereka mendesak saat itu juga harus di kembalikan uangnya,” jelasnya. 

“Kita bersedia mengembalikan tapi berproses dan haruslah sesuai klausul yang tertera di faktur pembayaran,” ujarnya. 

Sumber: