Kalah Main Bola, Pemuda di Palembang Tikam Lawan Main Pakai Gunting

Kalah Main Bola, Pemuda di Palembang Tikam Lawan Main Pakai Gunting

Salah satu korban penusukan lantaran taruhan main sepak bola, saat dirawat di RS Muhammadiyah Palembang. foto: ist.--

PALEMBANG, OGANILIR.CO - Tindak penganiayaan menggunakan senjata tajam di wilayah Kecamatan 7 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, kembali terulang. 

Tapi bukan akibat pengaruh minuman keras. 

Kali ini, antara sesama remaja karena timnya kalah main sepak bola.

Muhammad Ilham (16) dan Sultan (16), warga Jl KH Azhari, Lr Tangga Panjang II, Kelurahan 9-10 Ulu, jadi korban penusukan dari pihak lawannya main bola, berinisial Wan, warga Lr Kapitan, Kelurahan 7 Ulu.

BACA JUGA:Kalah Main Bola, Pemuda di Palembang Tikam Lawan Main Pakai Gunting

Peristiwa berawal dari dua kelompok remaja tanding sepak bola di bawah Jembatan Ampera kawasan 7 Ulu, Jumat (3/3) sekitar pukul 17.00 WIB. 

“Kami memang sudah biasa main bola disana, setiap sore. Tapi hari itu kami ada taruhannya,” aku Ilham.

Karena masing-masing tim hendak memenangkan uang taruhan itu, sambung Ilham, lawan mereka main kasar. Sering menekel kaki pemain timnya. 

“Tapi tidak kami tanggapi, main seperti biasa. Tiba-tiba, pelaku ke luar dari lapangan. Menuju salah satu warung,” kenangnya.

Ternyata pelaku Wan itu mengambil gunting, lalu masuk ke lapangan lagi. 

Langsung mengejar para pemain dari timnya Ilham cs. Sultan dan Ilhan, yang tertangkap oleh pelaku. Sultan kena di sayatan di lengan kiri.

“Sultan meronta, berhasil melepaskan dari pegangan pelaku,” tambahnya. 

Sedangkan Ilham, tusukan di punggung kiri dan lengan kiri.  

Setelah pelaku kabur, para korban pulang ke rumahnya lalu dibawa berobat ke RS Muhammadiyah Palembang.

Sumber: