Liga Inggris - Tertinggal 2 Gol Lebih Dulu, City Bantai Crystal Palace 5-2

MANCHESTER, oganilir.co - Manchester City tidak menyangka akan tertinggal lebih dulu saat menjamu Crystal Palace dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024-2025.

Padahal City mengawali start dengan oke.  Namun kecolongan dua gol lebih dulu. Kevin de Bruyne pun tak menyangka timnya akan menemui jalan terjal secepat itu.

Ya, Manchester City ketinggalan cepat saat menjamu Crystal Palace di Etihad Stadium, Sabtu (12/4/2025) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. Setelah mengancam lewat James Mc Atee pada menit kelima, tuan rumah malah bobol oleh Eberechi Eze tiga menit berselang.

Manchester City punya peluang lain melalui Omar Marmoush dan De Bruyne pada menit ke-13, namun gagal. Alih-alih membalas, mereka malah kembali kemasukan pada menit ke-21 oleh Chris Richards.

BACA JUGA:Liga Inggris - Liverpool Permalukan Manchester City 2-0, Mohamed Salah Jadi Bintang

Setelah sejumlah upaya, Man City baru dapat momentum saat De Bruyne mencetak gol dari tendangan bebas pada menit ke-33. Dari sana, jalannya menjadi lapang buat mereka.

Marmoush bikin gol penyama pada menit ke-36, disusul tiga gol lain pada babak kedua dari Mateo Kovacic, McAtee, dan Nico O'Reilly.

Selama 90 menit, pasukan Pep Guardiola bermain lebih dominan dengan sembilan peluang on target, plus satu kena tiang, berbanding tiga tembakan mengarah ke gawang milik Palace.

Tapi kecolongan dua gol dalam 21 menit pertama menjadi episode horor tersendiri buat sang juara empat musim terakhir. Sesuatu yang bahkan tak diduga-duga oleh De Bruyne.

"Rasanya kami memulai dengan baik, punya sejumlah peluang dan tiba-tiba entah dari mana kami tertinggal 2-0 dan bisa saja bobol tiga gol. Responsnya bagus," ujarnya kepada BBC.

BACA JUGA:Singkirkan Manchester City, Real Madrid Lolos 16 Besar Liga Champions

"Saya pikir secara keseluruhan kami memainkan laga yang cukup bagus, tapi kami memberikan peluang ke lawan dan mereka mencaploknya. Reaksinya sangat bagus dan pada akhirnya kami pantas menang."

Manajer Man City Pep Guardiola menyebut gol De Bruyne menjadi momentum yang memicu kebangkitan timnya. De Bruyne menyebut yang terpenting adalah bikin gol balasan secepat mungkin.

"Menurut saya penting untuk mencetak gol secepat mungkin dan sedikit mengubah nuansa pertandingan. Saya tidak merasa kami bermain seburuk itu tapi skornya sih sama sekali tidak bagus ya. Kami beranjak dari sana," imbuh pemain yang akan meninggalkan klub akhir musim nanti tersebut. (detik.com/dri)

Sumber: