Calon Jamaah Haji Ogan Ilir, Bakal Berangkat Tahun 2023, Tercatat 150 Orang.
Ilustrasi haji. foto: jpg/oganilir.co.--
OGANILIR.CO-Hasil verifikasi Calon Jemaah Haji (CJH) di Kabupaten Ogan Ilir oleh Kantor Kementrian Agama (Kanmenag) Ogan Ilir, saat ini tercatat sebanyak 150 orang CJH.
Mereka (CJH) bakal diberangkatkan untuk menunaikan ibadah Haji tahun 2023 ini.”Hasil Verifikasi yang kami lakukan ada sekitar 150 orang CJH yang akan diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini,’’kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Nelson Asnawi, 6 Maret 2023.
Hanya kata Nelson, sampai saat ini untuk kuota haji Ogan Ilir belum ada kepastian berapa jumlahnya, namun dari data verifikasi ada sekitar 150 orang CJH yang bakal diberangkatkan dari Ogan Ilir .
BACA JUGA:Alhamdulillah, 92 CJH 2022 Ogan Ilir Prioritas Berangkat Haji Tahun Ini, Segera Lengkapi Syaratnya
Dijelaskan Nelson, dari 150 orang CJH, itu termasuk didalamnya CJH tahun 2020 yang batal berangkat dikarenakan pada masa vandemi covid, juga termasuk CJH yang batal berangkat tahun 2022 , karena kuota dan keterbatasan usia 55 tahun.
Menurut Nelson, CJH yang akan diberangkatkan tahun 2023 telah melakukan penyetoran awalnya pada bulan Januari- Mei 2012 yang lalu ditambah 14 orang kuota lansia yang berumur antara 83-93 tahun, dan ada data 28 orang CJH yang masuk data cadangan.
“Untuk 28 orang yang masuk cadangan ini tetap melakukan kewajibannya seperti calon jemaah lain yang sudah siap berangkat, misalnya tetap mengikuti manasik haji, melakukan pemeriksaan kesehatan, pembuatan paspor dan pelunasan ONH atau Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH),’’jelasnya.
Masih kata Nelson, besaran biaya Ongkos Naik Haji (ONH) atau BPIH bagi calon jamaah haji tahun 2023 secara nasional ditetapkan sebesar Rp. 49.812.700, namun untuk wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) belum ada ketetapan pasti berapa besaran biaya ONHnya.
"Biasanya berkurang sedikit dari biaya yang sudah ditetapkan secara nasional dan kepastian berapa besaran biayanya akan diketahui saat melakukan pelunasan,’’tutur Nelson.
Ditambahkan Nelson, biaya tambahan dari setoran awal atau biaya pelunasan harus dibayarkan, dan pihaknya masih menunggu ketentuan dari pusat, mungkin tidak lama lagi pelunasan akan segera dilakukan dan biasanya terjadi dalam dua tahap pelunasan.
"Pelunasan akan dilakukan dua tahap, tapi sekarang masih menunggu dari pusat kapan dimulai pelunasan,"tukasnya (sid)
Sumber: