Nah Ternyata Pembangunan GOR Tanjung Batu Baru 60 Persen, Wajar Ada Yang Mengatakan Seperti Gudang

OGANILIR.CO-Heboh, Proyek pembangunan Gedung Olahraga (GOR) di Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, sempat heboh dan viral dijejaring sosial FB, disebut-sebut seperti “Gudang Beras”.

Lha… Ternyata setelah ditelusuri dan dikonfirmasikan kepada Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (Perkimtan) Ogan Ilir, Yusriani Emiyati SSi MT, bahwa proyek pengerjaan GOR tersebut, belum selesai 100 persen, melainkan pengerjaannya baru mencapai sekitar 60 persen.

“GOR yang dibangun itu, merupakan renovasi Balai Kelurahan Tanjung Batu. Saat ini pembangunannya baru 60 persen pada anggaran tahun 2022, dan dipastikan tahun ini 2023 pembangunannya dilanjutkan hingga selesai  100 persen,’’terang Yusriani Emiyati.

BACA JUGA:Terbesar di Sumsel, Taman Olahraga Megang Lubuklinggau dan GOR Ornamen Tanjak Raksasa Pecahkan Rekor Muri

Dijelasankan Emiyati, pada tahap awal , renovasi Balai Kelurahan Tanjung Batu yang berada di kawasan Simpang 4 Kelurahan Tanjung Batu, sudah selesai dikerjakan oleh pihak kontraktor hingga akhir Desember 2022 lalu.

“Maksud selesai disini, bukan berarti selesai 100 persen dari total seluruh anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan GOR tersebut,  melainkan proyek pembangunan GOR tersebut dilakukan secara bertahap, dan yang sekarang baru bangunan dasarnya saja, dan Insya Allah Tahun 2023 ini akan dianggarkan kembali hingga selesai 100 persen ’’kata Emiyati.

  Lebih Lanjut Emiyati mengatakan, proses renovasi pembangunan GOR di Tanjung Batu pada anggaran 2022 sebesar Rp 1,4 Miliar,’’Nah tahun 2023 ini akan kita alokasikan kembali sebesar Rp 800 juta , dan kita harapkan  dengan tambahan dana ini proyek pembangunan GOR bisa selesai dikerjakan dan dapat dipergunakan,’’lanjutnya .

BACA JUGA:Kadis Perkim Ogan Ilir : Didata Dulu, Dikoordinasikan Dengan Baznas Agar Tidak Overlap

Dipaparkan Emiyati, konsep utama bangunan GOR Tanjung Batu yakni arsitektur vernakular modern, dengan ide desain utama sebagai identitas daerah yaitu Kecamatan Tanjung Batu.

GOR tersebut dirancang menjadi  bangunan ikonik dengan tetap mempertahankan identitas lokal, yaitu rumah panggung tradisional. Kemudian dikombinasikan dengan susunan kisi-kisi fasad yang mengadaptasi gaya rumah kayu Knock-Down yang merupakan ciri khas kerajinan daerah di Kecamatan Tanjung Batu.

“Ya unsur modern tetap kita tampilkan pada bangunan itu,  dengan menerapkan finishing berbahan cutting plat dengan ornamen yang menjadi ciri khas Tanjung Batu,”tuturnya.

Bahkan lanjut Emiyati, GOR Tanjung Batu  nantinya akan  dilengkapi dengan lighting, yakni  pencahayaan pada finishing ornamen pada bangunannya, sehingga akan menambah kesan modern .“Kita targetkan pembangunan GOR selesai tahun ini, karena tinggal mengerjakan landscape dan taman,’’tukasnya (sid)

Sumber: