Titan Group Siapkan 2 Anak Perusahaan Go Public

Titan Group Siapkan 2 Anak Perusahaan Go Public

Direksi Titan Group meresmikan proyek 1D ditandai pengguntingan pita dan pemecahan kendi, kemarin. foto-kemas a rivai/oganilir.co.--

PALEMBANG, OGANILIR.CO – PT Titan Infra Energy Group atau dikenal Titan Group terus berupaya mengembangkan sayap usaha. Bahkan saat ini dua anak perusahaannya, PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) tengah dipersiapkan untuk go public.

“Dengan keterlibatan publik diharapkan mempermudah perusahaan mendapatkan sumber pendanaan. Sekaligus menambah sarana prasarana baru dalam bentuk investasi peningkatan pendukung operasional seperti infrastruktur sehingga dalam operasionalnya perusahaan lebih maju dan maksimal,” sebut Chairman Titan Group, Handoko A Tanuadji, kemarin (6/3).

Dikatakan Handoko, tahun 2023 menjadi tahun pencapaian target tersebut.  Perusahaan menetapkan tagline “New Year, New Target and New Story”.

Beberapa waktu lalu Titan Group yang bergerak di bidang pertambangan batubara di Sumsel ini membuktikan keseriusannya untuk terus tumbuh dan mengembangkan bisnis perusahaan.

BACA JUGA:Sudah 2 Tersangka Kasus Pabrik Oli Palsu di Semarang, Omzet Fantastis Produksi Tiga Ribu Botol per Hari

Salah satunya meresmikan proyek 1D upgrade phase 1 di Pelabuhan PT SDJ di tepi Sungai Lematang Kabupaten PALI pada 15 Februari 2023 silam.

Direktur Utama (Dirut) PT Titan Infra Energy, Darwan Siregar menyatakan siap dan mendukung keinginan perusahaan untuk bisa go public. Segala keperluan terkait legalitas dan formalitas perusahaan akan segera disiapkan. Tak hanya itu, kesiapan SDM dan perihal penunjang lainnya juga tetap menjadi bagian yang akan tetap diperhatikan.

Suryo Suwignjo, COO PT Titan Infra Energy mengatakan pihaknya siap memaksimalkan sarana prasarana di lapangan. “Kami optimis target tercapai dengan adanya penambahan fasilitas 1D ini akan jauh meningkatkan jumlah produksi,” tuturnya.

Sementara dalam peresmian proyek 1D, selain menggunting pita juga pemecahan kendi sebagai awal pengoperasian upgrade conveyor 1D Phase 1, jembatan timbang, dan crusher di stockpile Km 36. (kms)

Sumber: