RSUP Mohamad Hoesin Sanksi Konsulen Tendang Testis Dokter Residen

JAKARTA, oganilir.co - Profesi dokter dan dokter yang tengah menempuh pendidikan spesialis di rumah sakit saat ini menjadi sorotan. 

Jika sebelumnya mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi di Universitas Diponegoro (Undip) bunuh diri karena tidak tahan diplonco senior dan kasus tindakan kekerasan seksual dokter PPDS anestesi FK Universitas Padjajaran (Unpad) di RS Hasan Sadikin Bandung terhadap keluarga pasien. 

Kali ini seorang dokter PPDS anestesi FK Unsri yang tengah menempuh pendidikan di RSUP  Mohamad Hoesin mengalami tindakan penganiayaan yang dilakukan dokter konsulen. 

Konsulen dinarasikan menendang testis residen sebagai korban hingga terpaksa dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Residen disebut mengalami perdarahan.

BACA JUGA:Tersandung Kasus Kekerasan Seksual, Dokter PPDS Anestesi Unpad Dikeluarkan

Direktur Kesehatan Lanjutan RSUP Mohamad Hoesin Azhar Jaya mengaku sudah mendengar kabar terkait dan masih mendalami kronologi hingga motif di balik kekerasan tersebut.

Dia belum bisa memastikan sanksi yang akan diberikan Kementerian Kesehatan apakah penyetopan prodi FK anestesi di Unsri juga akan diberlakukan. Namun, hukuman keras sebagai temuan awal sudah ditetapkan.

"Saya sudah minta yang bersangkutan diskorsing satu bulan sambil menunggu pemeriksaan lebih lanjut," kata Azhar seperti dilansir detikcom, Senin (21/4/2025).

Kabar tersebut semula viral di media sosial. Insiden dilaporkan terjadi akhir pekan kemarin, saat residen maupun konsulen melakukan visit pasien.

BACA JUGA:Akhirnya, Dekan FK Undip Akui Adanya Pungutan Mahasiswa Residen di PPDS Anestesi

Masih belum jelas awal mula masalah terjadi di antara keduanya, sampai bisa terjadi penendangan di area kelamin. Pasca-munculnya kasus pemerkosaan di RSHS, tidak sedikit yang baru berani melaporkan kejadian serupa.

Mulai dari dokter obgyn di Garut yang melecehkan pasien saat USG, perekaman diam-diam yang dilakukan salah satu peserta PPDS FKG UI kepada mahasiswi yang tengah mandi dan teranyar kasus di Unsri.

"Izin info kemarin ada kejadian kekerasan (ditendang bagian testis) terhadap PPDS Unsri dilakukan oleh konsulennya sendiri sampai residen kesakitan," demikian laporan viral yang beredar.

"Masuk IGD, testisnya sampai hematom, bahkan sudah dikonfirmasi dengan USG testis."

Sumber: