Bupati Panca Dinobatkan Ketua Pemuda Tani Nelayan Sumsel

Bupati Panca Dinobatkan Ketua Pemuda Tani Nelayan Sumsel

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar dinobatkan Ketua Pemuda Tani Nelayan Sumsel --

OGANILIR.CO- Bupati Ogan Ilir , Panca Wijaya Akbar dinobatkan sebagai Ketua Pemuda Tani Nelayan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Periode 2023-2028.

Penobatan  Panca Wijaya Akbar ini setelah dilakukan  rembuk paripurna Pemuda Tani Nelayan Provinsi Sumatera Selatan dalam rangka mempersiapkan kepengurusan pemuda tani nelayan masa bakti tahun 2023-2028, berlangsung di gedung Caram Seguguk Tanjung Senai Indralaya , Rabu 15 Maret 2023.

Rembuk paripurna diikuti oleh perwakilan dari 17 Kabupaten dan Kota di Sumsel dan sekaligus melakukan deklarasi pernyataan dukungan kepada Panca Wijaya Akbar sebagai Ketua Pemuda Tani Nelayan Sumsel.

BACA JUGA:Petani di Baturaja Timur, Pengandonan dan Semidang Aji Masuk Panen, Bahkan Ada yang Sudah Memulai Musim Tanam

Menurut Ketua Kontak Tani Nelayan (KTNA) Ogan Ilir , Hj Maryati Ridho , rambuk paripurna diikuti sebanyak 100 orang utusan dari 17 Kabupaten dan Kota di Sumsel.

Acara dihadiri Sekretaris KTNA Sumsel Abu Sari yang juga anggota DPRD Sumsel dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel Ir Ruswan Effendi .

Bupati Panca Wijaya Akbar, dirinya bersedia menjadi Ketua Pemuda Tani Nelayan Sumsel, dengan pertimbangan, bahwa dirinya keluarganya berlatar belakang dari seorang petani,’’Nenek dan Kakek saya dari seorang petani, ‘’katanya .

Disisi lain, Kepala Daerah di 17  Kabupaten dan Kota di Sumsel, Bupati Ogan Ilir merupakan kepala daerah yang termuda, dan tidak heran Ogan Ilir akhirnya menjadi tuan rumah penyelenggaraan rembuk paripurna ini.

“Kita berharap nantinya akan muncul petani-petani muda di Sumsel, di Ogan Ilir ini saja tercatat ada 400 pemuda petani yang sudah dilaunching diakhir Tahun 2022 lalu,’’ungkap Panca Wijaya Akbar.

BACA JUGA:Menjelang Puasa, Petani di Indralaya Memilih Tanam Semangka Kuning Harga Tinggi dan Lebih Tahan Penyakit

Bupati Panca juga ingin merubah mindset, bahwa profesi petani bukanlah alternative dari sebuah keinginan, tapi menjadi petani merupakan pilihan   alias pekerjaan utama dalam meraih rezeki.

“Saya juga berharap akan dilakukan pemetaan diwilayah 17 Kabupaten dan Kota , sector pertanian apa  saja yang akan dikembangkan sesuai dengan kondisi dan kultur daerah setempat, yakni dari hulu hingga kehilir ’’katanya.

Semoga lanjut Bupati Panca,  sesuai dengan kondisi perkembangan zaman, pertanian yang saat ini sudah menggunakan teknologi,  akan terus berkembang dan sejalan dengan program sumsel Gerakan Mandiri Pangan. (sid)

Sumber: