Kabar Baik, Pengecer Thrifting atau Beje Boleh Jualan Selama Ramadan

Kabar baik untuk para penjual eceran baju bekas impor atau Thrifting.

Pasalnya pemerintah memberikan kelonggaran kebijakan yang dikhususkan bagi para penjual eceran baju bekas impor atau Thrifting khusus selama Ramadhan 2023 ini.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sepakat untuk memberi kelonggaran kepada para pengecer atau reseller untuk menjual pakaian impor bekas pada saat Ramadhan dan Lebaran.

 

“Kewenangan di Pak Mendag, Pak Mendag menyampaikan, udah lah pedagang-pedagang yang masih punya barang yang udah kadung beli dari para penyelundup ini masih boleh jualan lah” ujar Menkop dan UKM Teten Masduki di Jakarta.

BACA JUGA:Mengapa Thrifting atau Barang Bekas Impor Dilarang Dijual?

Kebijakan ini sifatnya hanya sementara, yakni selama puasa Ramadhan. 

Tujuan kebijakan ini hanya membantu para pengecer kelas kecil yang sudah terlanjur stok barang.

Menurut Teten, setelah ramadhan selesai, para pengecer tidak diperkenankan lagi untuk menjual produk baju bekas atau Thrifting.

Sementara untuk pemain besar, yang selama ini menjadi penyuplai barang bekas impor, pemerintah tetap tegas untuk melarang diperjualbelikan.

Dalam konteks Ramadhan, banyak pedagang yang memanfaatkan momen tersebut untuk meningkatkan penjualan. 

BACA JUGA:Dilema.. Penegakan Perda Hewan Kaki Empat di Ogan Ilir

Namun, penting untuk diingat bahwa menjual barang bekas dapat menimbulkan risiko kesehatan dan kebersihan bagi konsumen. 

 

Sumber: