Patung Musuh Si Mata Empat Gagah Berdiri di Kampung Adat Dempo Tengah

Patung Musuh Si Mata Empat Gagah Berdiri di Kampung Adat Dempo Tengah

Patung si pahit lidah, destinasi menarik wisata di Kampung Adat, Kelurahan Pelang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam. foto: kris samiaji/sumeks.--

PAGARALAM, OGANILIR.CO – Julukan Si Pahit Lidah diberikan kepada Pangeran Serunting yang memiliki kesaktian yang tak terkalahkan.

Banyak versi tentang cerita Si Pahit Lidah, salah satunya adalah cerita kala dirinya beradu kesaktian dengan Si Mata Empat.

Siapa yang tak mengenal cerita legenda pendekar sakti Serunting Sakti Si Pahit Lidah?

Cerita itu terus berlanjut dengan banyak versi, cerita kesaktian si pahit lidah itu diabadikan di Kampung Adat, Kelurahan Pelang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam.

BACA JUGA:Pulpen Bocor hingga Pecat 100 Staf, Kontroversi Pangeran Charles saat Resmi Jadi Raja Charles III

Lokasi ini menjadi destinasi para wisatawan lokal dan nasional,  tentu saja legenda pendekar Serunting Sakti Si Pahit Lidah jadi daya tarik utamanya.

Patung Si Pahit Lidah setinggi lima meter berdiri di Bukit Barisan dan ada juga makam yang diperkirakan Si Pahit Lidah dikubur di sana, ukuranya 2 meter lebih. 

Pengunjung juga bisa melihat cagar budaya batu penyumpahan pengadilan adat. 

Di lokasi ini juga wisatawan bisa menikmati puluhan rumah Bari berdiri rapi di Kelurahan Pelang Kenidai.

BACA JUGA:Gilas Wolves 3-0, Manchester City Rebut Tahta Liga Inggris dari Arsenal

Wisata Pelang Kenidai ini ikut penilaian Anugerah Pesona Wisata Provinsi Sumsel tahun 2022 kategori Daya Tarik Pengunjung.

Lalu di dinding makam, ditutupi kain putih. Beberapa warga terlihat ziarah dan takziah di depan makam pendekar sakti itu.

“Banyak orang datang ziarah dan takziah di depan makam Si Pahit Lidah,” kata Repi Mujaridin, juri kunci makam Si Pahit Lidah. 

Yakni berminta dan bayar nazar. Adapun pengunjung, diakuinya, kebanyakan dari wilayah Sumsel dan luar negeri. Seperti Turki, India serta Kanada.

Sumber: