KMP Jembatan Musi 1 Nyaris Karam di Selat Bangka, ini Penyebabnya

KMP Jembatan Musi 1 Nyaris Karam di Selat Bangka, ini Penyebabnya

KMP Jembatan Musi 1 harus kembali ke Pelabuhan TAA setelah mengalami kebocoran di bagian depan. foto: SEG--

KMP Jembatan Musi 1 Nyaris Karam di Selat Bangka, ini Penyebabnya

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Insiden hampir terjadi di laut. Sebuah Kapal Motor Penumpang (KMP) Jembatan Musi 1 yang bertolak dari Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api-Api (TAA) menuju Tanjung Kalian, Provinsi Bangka Belitung (Babel) nyaris tenggelam.

Kapal yang mengangkut  43 orang penumpang itu  tiba-tiba mengalami trouble teknis pada bagian lantai.

Informasi yang diperoleh telah terjadi kebocoran di bagian bawah kapala sehingga air dengan leluasa masuk ke geladak kapal. 

Insiden kapal bocor tersebut Peristiwa, Jumat 2 Juni 2023 sekitar pukul 16.05 WIB, saat kapal telah berada di perairan ambang luar sesaat sebelum memasuki Selat Bangka.

Seluruh penumpang selamat dan langsung dievakuasi dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kapal lain. 

Kepala UPTD Pelabuhan TAA, Iwan Gunawan membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi.

BACA JUGA:Sepakat Damai, Rumah Rakit Ditabrak Kapal Wisata Segentar Alam Segera Diperbaiki Dinas Perhubungan Palembang  

"Tapi belum tentu akibat kebocoran sebagaimana yang sempat tersebar karena sejauh ini masih dilakukan pemeriksaan. Dan masih menunggu hasil investigasi dari BPTD dan instansi yang berwenang,” kata Iwan saat  dikonfirmasi Sabtu 3 Juni 2023 siang. 

Saat kejadian, nakhoda kapal yang telah berkoordinasi dengan pihak Air Navigasi (AirNav) memutuskan untuk memutarkan balik kapal yang mengangkut 43 orang penumpang, empat unit mobil minibus, sepuluh unit mobil truk dan sekitar 20 Anak Buah Kapal (ABK). 

"Jadi setelah mengetahui trouble, nahkoda langsung lapor ke navigasi yang disarankan untuk memutar balik ke TAA demi keselamatan penumpang,” ungkap Iwan.

Sementara, Direktur Ditpolairud Polda Sumsel Kombes Andreas Kusmaedi mengatakan kejadian ini, dugaan sementaranya akibat air masuk melalui rumah karet kedap Rampdoor haluan kapal.

BACA JUGA:Kapal Wisata Tabrak Rumah Rakit Milik Warga di Tepian Sungai Musi

“Air masuk tidak sesuai dengan air keluar yang melalui scupper di cardeck mengakibatkan ruang BT Cardeck dan tangku Void kebanjiran. Dan nahkoda kapal memutuskan untuk keselamatan pelayaran kembali ke Pelabuhan Tanjung Api-Api,” ujar Andreas. 

Sumber: